"bro gue nitip lia bentar,mau pulang dulu soalnya belum mandi ini udah sore" ujar vian.
"Iya iya lo pulang aja" balas adrian sembari tersenyum.
"Oh iya kalo lia udah siuman kabarin gue"
"No hp lo mana?" Tanya adrian pasalnya mereka belum pernah sempat bertukar nomor.
"Nanti cek aja di handphone lia"ucap vian"hpnya nggak pake password"sambung vian sebelum adrian bersuara lagi.
"Jangan buka apa apa selain kontak, soalnya hp gue lobet jadi nggak bisa kasih no lewat hp gue" jelas vian.
"Souzon sekali lo sama gue,iya tenang aja udah sana lo pulang"
"Lo ngusir gue?!"menaikkan satu oktaf suaranya.
"Caelah barcanda aja lo nggak bisa mana berisik banget lagi" ujar adrian.
"Yaudah gue duluan muak gue liat muka lo mulu" ucap vian dan berlenggang pergi.
"Emang yah li abang lo itu bacod mulu perasaan" ucap adrian seorang diri sambil memandang lia yang belum siuman.
"Cantik"ucap adrian sembari tersenyum menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik lia.
"Kalo gue lebih dulu nemuin lo gue langsung jadiin lo pacar bahkan langsung nikah juga"
"And nggak bakal nyia nyiain lo" sembari tersenyum manis memandang wajah lia.
"Btw li kenapa yah setiap ketemu lo gue deg degan"
"Atau jangan-jangan gue... udah suka sama lo"
"Padahal kita baru ketemu semalam loh li"
"Asal lo tau ini pertama kalinya perempuan selain mama manggil gue rian"
"Ayo dong bangun,gue cerita sendiri mulu lo nggak jawab" beralih menggenggam tangan lia erat.
"Gue khawatir sama lo" mencium tangan lia.
"Sampe lupa gue mau ambil no vian" gumam Adrian beralih mengambil handphone lia diatas nakas tanpa melepaskan genggaman tangannya sebelah dari lia.
Mengecek handphone lia dan benar wanita itu tidak memakai password dihandponenya dan akhirnya adrian berhasil menemukan no vian yang tertulis "abang jelek" adrian yakin kalo itu no vian tapi atensi matanya beralih melihat kontak yang yang tidak jauh letaknya dari kontak vian yang wanita itu tulis "my husband 💞" dia yakini kalo itu no rio.
"Wah lo secinta ini yah sama rio" gumam Adrian.
"Beruntung banget yah jadi rio bisa dicintai wanita secantik lo" sambung adrian dan memilih menaruh handphone lia kembali diatas nakas dan beralih lagi menatap lia sendu.
Tapi atensi nya teralih tak kalah tangan lia bergerak.
"Li"panggil adrian lembut.
"Lia dimana?" Tanya lia yang melihat ruangan bercat putih.
"Lo dirumah sakit tadi pingsan pas lagi milih buku digramed"jawab adrian.
"Rian yang bawa lia kesini?"tanya lia.
"Bukan,abang lo yang bawa lo kesini"menjawab pertanyaan dari lia sembari tersenyum manis.
"Ka-kak rio?" Tanya lia terbata bata pasalnya ini tidak memungkinkan untuk dia tanya pasalnya dia sendiri yang bilang kerio untuk tidak menemuinya lagi tapi kan mereka belum sempat mengatakan putus.
"Rio?,ada tadi orangnya tapi udah pulang sama siapa tadi cewek gue lupa namanya"jujur adrian.
Kak rio bareng ara' batin lia sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
RIO And LIA [ ON GOING ]
Teen FictionADELIA CALORINE adalah seorang gadis imut nan pintar dia menjadi salah satu anggota OSIS di SMA Lentera bangsa,dia menjadi salah satu siswi berprestasi disekolahnya karena kepintarannya itu membuat dia menjadi terkenal dikalangan guru dan menjadi pa...