Happy Reading ges!!!
*****
Shani pov
Pagi ini aku bersiap untuk berangkat sekolah seperti biasanya aku harus menjemput seseorang yang yah kalian taulah siapa dia. tapi kali ini berbeda karena aku akan menjemputnya dengan status berbeda yang mungkin kemarin kita sebagai saudara tapi kali ini sebagai kekasih. yah, kita sudah jadian dan aku berhasil memiliki hatinya kali ini setelah bertahun-tahun lamanya aku memendam perasaanku sendiri dan itu sangat menyakitkan. kalau bukan orang yang kuat sepertiku bisa ku pastikan kalian akan gagal dan menyerah begitu saja tapi sayangnya aku tidak seperti itu. prinsipku apapun yang aku inginkan maka dengan segala usaha aku harus bisa mendapatkannya dan itu sudah aku buktikan dari beberapa hal contohnya saja mendapatkan hati Gracia.
Aku tengah bersiap-siap setelah sebelumnya aku menghubungi gadisku, anggap saja sebagai sapaan di pagi hari via telepon sebelum kita beremu sebentar lagi. mungkin terdengar sedikit lebai, tapi itulah aku sebenarnya.
Aku turun ke bawah dan menuju ruang makan ternyata mama lagi sibuk menyiapkan sarapan dan bekal untukku. aku tidak pernah menolak jika mama membawaku bekal ke sekolah karena sejujurnya yang lebih sering memakan bekal itu bukanlah aku sendiri melainkan Gracia. aku sangat dengan hal itu apalagi mlelihat dia dengan lahapnya menghabiskan masakan mama.
"pagi ma..."sapaku dengan memberinya ciuman pagi hari seperti biasa. lalu aku duduk di kursi samping mama berdiri.
"pagi juga sayang, gimana pagimu?"katanya lalu duduk di sampingku.
"baik ma seperti biasa, papa kemana ma?"
"papa keluar kota kemarin berangkat. kirain kamu nakal pulang cepet ternyata kamu pulangnya sore makanya papa gak sempet pamitan sama kamu" jelasnya sembari mengambilkanku lauk.
Aku mengangguk, memang benar kemarin aku baru sampai rumah sekitar jam setengah 7 malam karena masih mampir lebih dulu ke rumah Gracia karena dia memintaku.
"gimana Gre udah masuk sekolah kan??"tanya mama.
"hmm udah kok ma"
"coba deh kamu tanya dia lagi ada masalah sama siapa kok sampai bisa-bisanya bolos kabur ke Bali kayak gitu. mama cuman khawatir aja takutnya dia di bully atau apa gitu sama temen kelasnya"
Astaga mama sampai mikir gitu, jujur aku jadi gak enak sendiri jadinya. karena kekacauan yang Vinny sebabkan sampai bikin Gracia kabur ke Bali dan itu bikin tante Ve kalang kabut. aku sih gak bisa nyalahin Gracia karena swmua itu salahku juga dan Vinny yang bikin semuanya kacau.
"anak mama kok malah ngelamun"katanya menyenggol lenganku.
"eh iya ma nanti aku tanya sama anaknya"kataku dengan tergagap lalu tersenyum pada mama agar dia tidak berpikir yang aneh-aneh. aku sudah menyelesaikan sarapanku dan bersiap berangkat.
"Shani berangkat ya ma,,"pamitku beranjak berdiri.
"Hati-hati dijalan dan jangan ngebut! jangan lupa ajak Gre makan siang sama kamu sekalian kamu tanya dia ada masalah apa di sekolah, mama khawatir sama dia. dan nanti sepertinya mama bakal pulang malem"
aku mengangguk sebagai jawabanjawaban lalu mencium tangan dan kedua pipi mama sebelum aku berangkat. "pergi dulu ma,,"pamitku.
"iya sayang, semangat sekolahnya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM IN DANGER (IAID) [End √]
Fanfiction"Aku tak pernah tau bagaimana perasaan ini bisa hadir sehingga mendominasi hati dan pikiran ku" - Shani Indira Putri Natio - "Aku gak bisa hidup tanpa kamu dan entah apakah aku bisa menjalani hidup jika tanpa kamu disamping ku" -Shania Gracia Putri...