Happy Reading ges!!!
Jangan lupa vote supaya update an lancar ☺
*****
Malam hari keluarga Shani dan Gracia sudah berada di Bali tepatnya di rumah masa kecil Naomi dan Veranda begitu juga Sinka.
"akhirnya bisa ketemu sama cucu-cucu oma lagi" seketika sang oma memeluk Greshan berbarengan karna memang sudah cukup lama mereka tidak saling bertemu.
"Gege juga kangen banget sama oma,,,"
"Shani juga kangen sama oma,,,"
cukup lama mereka berpelukan lalu sang oppa juga ikut serta memeluk kedua cucunya. mereka bukan tidak tau tentang apa yang sudah terjadi 4 tahun terakhir ini terutama mengenai hubungan kedua cucu mereka. tapi mereka sama sekali tidak ingin ikut campur karena bagaimanapun dia percaya sama kedua anaknya pasti bisa menyelesaikan persoalan ini.
"udah dong pelukannya, masuk yuk disini lumayan dingin"ucap Naomi.
mereka masuk bersama-sama kedalam rumah yang berukuran cukup besar dengan bangunan khas Bali. Acara perayaan ulang tahun akan digelar pada esok hari dengan mengundang seluruh kerabat yang ada di Bali.
"udah lama banget gak kesini ternyata gak ada yang berubah ya ci?"ucap Gracia.
"gak akan pernah dirubah sih Ge, kamu tau sendiri oma sama oppa gak mau menghilangkan kenangan rumah ini"
"bener juga sih ci,,,"
seluruh keluarga tengah berkumpul di taman belakang rumah dengan makan bersama sembari bercanda menikmati waktu bersama dengan anggota yang lengkap.
tepat pukul 1 dini hari semua orang sudah menuju kamar masing-masing karna kantuk sudah menyerang begitu juga dengan Greshan yang langsung menuju kamar masa kecil mereka.
"sayang,,,,"panggil Shani saat mereka sudah berada dikamar.
"kenapa ci?"sahut Gracia yang lagi duduk di pinggir kasur.
"gak perlu mandi ya cukup cuci muka sama ganti baju aja soalnya ini sudah tengah malem"
Gracia mengangguk mengiyakan. "yaudah kamu juga jangan mandi. mau duluan apa aku?"
"kamu dulu aja biar aku keluarin baju dari koper dulu"
"oke kalau gitu,,, makasih ya sayang...muah"ucap Gracia tiba-tiba mencium pipi kanan Shani sekilas tapi sukses bikin wajah Shani memerah dan senyum-senyum sendiri melihat tingkah kekasihnya.
tak lama Gracia sudah selesai dengan mengenakan piyama berwarna ungu favoritnya. "cici aku udah,,"ucapnya.
Shani tersenyum gemas mendengar suara Gracia yang seperti anak kecil. "bentar ya aku bersih-bersih dulu kalau kamu ngantuk tidur duluan gpp"
"gak mau! mau nungguin kamu aja"
"yaudah sambil rebahan gih biar gak capek"
Gracia mengangguk dengan ekspresi wajah lucu membuat Shani mencium sekilas bibir Gracia lalu berlari menuju kamar mandi sebelum Gracia protes. setelah melakukan semua rutinitas sebelum tidur kini Shani dan juga Gracia sudah berbaring di kasur untuk bersiap kealam mimpi.
skip.
Keesokan harinya seluruh keluarga besar berkumpul untuk merayakan hari ulang tahun oma dan oppa Greshan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM IN DANGER (IAID) [End √]
Fanfiction"Aku tak pernah tau bagaimana perasaan ini bisa hadir sehingga mendominasi hati dan pikiran ku" - Shani Indira Putri Natio - "Aku gak bisa hidup tanpa kamu dan entah apakah aku bisa menjalani hidup jika tanpa kamu disamping ku" -Shania Gracia Putri...