I AM IN DANGER (IAID) [End √]

Epilog

Happy Reading ges!!!

Jangan lupa vote supaya update an lancar ☺

*****

2 Tahun kemudian.

Shani pov.

Gak terasa ya perjalanan ku sudah sejauh ini hingga tanpa aku sadari ternyata sudah 2 tahun berlalu pernikahanku dengan seseorang yang sangat amat ku cintai. selama 2 tahun terakhir ini hidupku sangat indah bahkan jauh lebih indah dari tahun-tahun sebelumnya.

Aku berhasil mengembangkan perusahaan papa di LA jauh lebih baik lagi bahkan melampaui ekspetasi papa sendiri. aku juga berhasil mengembangkan perusahaan ini di negara lain.

kalau kalian mengira aku sangat hebat? semua itu salah! karena yang lebih hebat sebenarnya istriku. kalian tau sendirikan siapa istriku yang sudah ku cintai separuh perjalanan hidupku hingga detik ini.

kalian harus tau kalau Gracia berhasil melewati berbagai fase pengobatan yang cukup panjang demi sembuh dari segala penyakit yang menyerang tubuhnya. aku sangat bangga dengan perjuangannya selama ini bahkan dia yang dilihat orang lain lemah tapi sangat kuat bagiku.

cukup sekian dulu cerita tentang istriku karna pagi ini aku harus segera pergi ke opening butik miliknya. betapa hebatnya dia yang sufah berhasil mendirikan butik atas namanya sendiri dan juga menciptakan brandnya sendiri. istriku memang sangat hebat padahal aku tau sendiri jika dia selama ini terus berjuang melawan penyakitnya tapi hal itu tidak dijadikan sebagai penghambat baginya.

tok tok tok...

"permisi ma'am, mobil sudah siap"suara supirku sudah memanggilku dari luar kamar. artinya aku harus benar-benar segera pergi sekarang.

Drescode yang istriku tentukan kali ini mengenakan setelan warna hijau sesuai warna favoritnya. sebenarnya agak aneh bagiku mengenakan setelan warna cerah seperti ini tapi demi kebahagiaan istriku akan aku lakukan.

"tunggu sebentar,,,"sahutku. segera aku mengambil tas milikku yang berada dimeja kerja. dengan segera aku keluar kamar dan pergi menuju butik.

"anda sangat menawan ma'am"

aku agak kaget mendengar pujian dari supirku karna selama dia tidak pernah memujiku secara terang-terangan seperti ini.

"terimakasih, ini setelan yang dipilihkan istriku jika kau tau"jelasku sangat bangga.

Aku melihatnya tersenyum dan mengangguk pelan.

"selera nyonya Gracia memang tidak pernah gagal"

Aku menyetujui perkatannya karna sejauh ini tiap kali aku memakai baju apapun pasti selalu banjir pujian dari seluruh karyawan bahkan rekan bisnisku. darah desainer sangat mengalir deras pada istriku mengingat mami Veranda dan mama Naomi juga berada pada bidang yang sama.

"kau sangat pandai menyenangkan hatiku jadi akan ku kasih bonus untukmu. ayo buruan kita berangkat karna aku gak mau terlambat"titahku.

mobil meninggalkan halaman rumahku. dengan kecepatan sedang mobil buggati ku membelah jalanan LA yang sangat lenggang. hanya butuh waktu 1 jam akhirnya sampai di butik milik istriku.

wow sangat ramai.

Aku sangat bangga dengan segala pencapaiannya selama ini. butik ini bukan satu-satunya bisnis yang dia jalankan karna selain butik ini masih ada bisnis restauran dan juga salon kecantikan.

dengan penuh keyakiyan ku langkahkan kakiku menuju dalam butik karna acara potong pita akan segera dimulai. aku melihat para sahabatnya disini juga hadir menyaksikkan acara ini. lihatlah dimanapun dia berada semua orang pasti menyayanginya dengan tulus karena istriku setulus itu pada setiap orang yang ia kenali.