I AM IN DANGER (IAID) [End √]

Bagian 29

Happy Reading ges!!!

Jangan lupa vote agar supaya update an lancar ☺

*****

Shani mengajak Gracia ke tempat roamtis yang sudah ia research sebelumnya. bahkan Shani sudah mempersiapkan dinner romantis bersama Gracia tentunya Gracia tidak mengetahui hal itu.

Kini keduanya sudah dijalan menuju dinasti pertama yang akan mereka kunjungi setelah tadi sempat bersarapan bersama dengan keluarga.

"aku bahagia akhirnya setelah 1 tahun kita jadian dan ini menjadi moment pertama liburan ke luar negeri dengan status yang berbeda"ucap Shani yang sedari tadi menggenggam tangan Gracia.

"aku juga bahagia banget ci, selama dengan cici sudah pasti akan bahagia"ucap Gracia tak kalah senangnya.

"aku selalu berdoa sama Tuhan agar hubungan kita tetap seperti ini selamanya, walaupun kedepannya akan sulit tapi aku akan terus berusaha memperrahankan semua ini"ucap Shani serius.

Gracia mengangguk menyetujui perkataan Shani.

"aku gak bisa bayangin hidup tanpa kamu ci"ucap Gracia sendu.

" kamu harus percaya sama aku kalau sampai kapanpun aku gak akan pernah biarin kamu sendirian sayang"ucap Shani.

"aku percaya kamu..."sahut Gracia tersenyum menatap Shani.

Keduanya terus bermesraan tanpa memperdulikan sekitar seolah dunia hanya milik mereka yang lain ngontrak.

Skip.

Toko Channel.

Dua sejoli tersebut kini tengah berkeliling di store channel untuk mencari barang yang mereka inginkan sembari melihat barang kali ada barang couple lainnya yang cocok untuk mereka.

"mau beli yang mana sayang?"tanya Shani lembut.

" hmm,,, bingung soalnya semua yanga da disini bagus-bagus"ucap Gracia dengan mengerucutkan bibirnya gemash.

Shani tersenyum melihat ekspresi kekasihnya yang begitu menggemaskan itu.

"beli aja 3 yang paling kamu suka, nanti kita bisa 2 barang couple gimana?"ucap Shani menawaekan.

"serius boleh ci?"tanya Gracia memastikan.

Gracia cukup terkejud dengan penawaran Shani kali ini karena selama ini Shani bukan tipe orang yang boros, bukan berarti pelit hanya saja Shani selalu menerapkan prinsip kebutuhan bukan hanya sekedar gaya. walaupun uang Shani mungkin bisa saja membelikan apapun yang Gracia mau tapi Shani selalu menerapkan prinsip menabung lebih penting dibanding foya-foya tidak jelas.

"kali ini gpp kamu mau beli apapun itu lebih dari 1"ucap Shani tersenyum.

"yeeeeyyyy makasih sayang,,,muachhh"ucap Gracia kegirangan.

deg.
Tentu Shani terkejud karena mendadak Gracia menciumnya, walaupun mereka sering melakukan itu tapi masalahnya kali ini mereka lagi di tempat umum dan sudah bisa di pastikan ada yang memperhatikan mereka.