Bagian 54

1.3K 95 19
                                    

Happy Reading ges!!!

Jangan lupa vote supaya update an lancar ☺

*****

Keesokan harinya sesuai janji Shani datang ke rumah Gracia pagi-pagi dengan membawa pakaian yang kemarin dia beli dan juga membawa koper sekaligus sampai Naomi heran kenapa harus bawa koper segala kalau cuman ke rumah Gracia yang ternyata Shani sengaja biar nanti gak perlu pulang lagi biar bisa langsung berangkat ke bandara.

Shani bisa menebak kalau Gracia pasti gak akan membolehkan dia pulang lagi kalau mereka sudah bersama.

Sampai di rumah Gracia, Shani langsung bergegas masuk karna yakin jika Gracia masih tidur apalagi terlihat kedua mobil di garasi sudah tidak ada hanya menyidakan mobil milik Gracia yang sudah sangat lama tidak terpakai.

"pagi mbok,,,"sapa Shani.

Bukannya langsung ke kamar Gracia malah pergi ke dapur menemui si mbok untuk menanyakan sarapan buat Gracia.

"eh non Shani, kenapa non?"

"mbok masak apa pagi ini buat Gege?"

"ini non saya masakkan ayam teriyaki tanpa cabe sama sayur brokoli kesukaan non Gege"

"reques apa inisiatif mbok sendiri?"

"non Gege yang minta semalam non"

Shani mengangguk paham. setidaknya sarapan kali ini  sesuai dengan selera Gracia jadi bisa di pastikan habis karna Shani menargetkan kalau berat badan Gracia harus kembali normal lagi seperti dulu makanya Shani memperhatikan betul setiap makanan Gracia.

"yaudah mbok tolong disiapkan di meja makan sini aja ya biar saya bangunin Gegenya dulu, oh ya sama sekalian tolong buatkan susu tapi gulanya cukup 1 sendok teh aja jangan banyak-banyak"

"baik non,,,"

"makasih ya mbok, kalau gitu saya keatas dulu sebentar"

"iya non,,,"

Shani langsung menuju kamar Gracia ternyata si pemilik kamar sudah bangun tapi masih berada diatas kasur dengan memegang botol tumbrl lucu miliknya.

"pagi sayang,,,, aku kira belum bangun"sapa Shani seraya mendekati Gracia.

"kok cici lama darimana?"

"barusan habis nanyain sarapan kamu sama si mbok. katanya kamu lagi pengen ayam teriyaki sama brokoli ya?"

Gracia mengangguk sebagai jawaban dan melanjutkan kegiatan minumnya. "mau sarapan dulu apa mandi dulu?"

"mandi dulu deh biar sekalian turun terus kita berangkat,,,"

"oke deh kalau gitu silahkan mandi tuan putri,,,, aku tunggu disini ya"

Gracia tertawa melihat tingkah Shani yang konyol karna meragakan seolah dirinya pelayan kerajaan.

"eissst bentar dulu,,"

Shani menghentikan langkah Gracia dengan menarik pelan lengannya. "kenapa ci?"

cup,,,
Shani tiba-tiba mencium kening Gracia singkat membuat Gracia menegang karna terkejut dengan tindakan Shani yang mendadak sekali.

"aw aw,,, kok dipukul sih?"protes Shani.

"habisnya kamu bikin kaget aja,,,"

"hehehehe,,, maaf ya udah bikin kamu kaget. tapi itu ciuman selamat pagi biar kamu makin semangat jalani hari ini"

Gracia semakin tertawa karna tingkah Shani benar-benar buat dirinya kaget mulu. Shani dulu gak seterang-terangan ini mengungkapkan perasaannya bahkan bisa dibilang sentuhan fisik yang dilakukan Shani dulu sangat jarang kecuali sekedar pegangan tangan.

I AM IN  DANGER (IAID) [End √]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang