Vote, komen and follow
Maafkan typo
Selamat membaca"Jen"
"Iya?"
Jennie menoleh sekilas lalu kembali fokus dengan kegiatannya memandangi kota Seoul.Jisoo menarik dagu Jennie agar gadis itu menatap ke arahnya. Ketika tatapan mereka bertemu ia semakin mendekatkan wajahnya ke arah Jennie. Dan Jennie tau apa yang akan dilakukan oleh kaptennya tersebut. Ia terlihat gelisah, ia belum siap. Tapi sialnya ia tidak bisa mengalihkan tatapannya sedikitpun. Jennie memejamkan matanya.
Semakin dekat dan Jennie bisa merasakan nafas hangat Jisoo menerpa wajahnya.
Percayalah Jisoo merasa bersalah akan kejadian tadi sore saat ia bersama Rose. Ia merasa telah mengkhianati kekasihnya sendiri.
Rasa bersalah Jisoo semakin besar saat melihat mata Jennie yang membengkak seperti habis menangis saat ia ke rumah gadis itu tadi. Dan mengenai ucapan Chaerin soal Jennie yang ingin menemui dan berbicara dengannya, sudah dapat ditebak jika Jennie mengetahui soal itu, dilihat dari sifat Jennie yang tiba tiba berubah membuat Jisoo semakin yakin akan hal tersebut.
Tapi ada satu yang menjadi pertanyaan Jisoo. Darimana Jennie mengetahuinya? Apakah gadis itu membuntutinya? Berbagai dugaan muncul dalam benak sang kapten basket.
Tinggal beberapa senti lagi kedua benda kenyal itu akan bertemu, tiba tiba listrik menyala dan bianglala tersebut kembali bergerak.
Jennie refleks mendorong Jisoo, ia terlihat gugup begitu juga dengan Jisoo. Suasana diantara mereka berdua menjadi canggung, Jisoo berdehem untuk menghilangkan kecanggungan tersebut.
Hingga mereka turun dari bianglala suasana diantara mereka masih saja canggung. Baiklah, Jisoo akan mengajak Jennie ke suatu tempat siapa tau kecanggungan mereka akan hilang dan ia bisa berbicara jujur akan kejadian tadi sore.
Dan disinilah mereka berada sekarang. Duduk di atas rerumputan taman yang berada di pinggiran sungai Han.
Ditemani cahaya dari lampu kota dan bintang yang berkelap kerlip menambah kesan romantis diantara dua sejoli ini.
Jisoo menatap Jennie yang sedang fokus melihat beberapa orang yang juga sedang duduk disitu. Beberapa dari mereka sepasang kekasih mungkin? Sama seperti dirinya dan juga Jisoo.
Lalu tanpa permisi Jennie menyenderkan kepalanya di pundak pacarnya itu. Nyaman, Jennie memejamkan matanya menikmati momen romantis mereka berdua ini.
Jisoo tersenyum hangat kemudian mengelus surai kecokelatan milik Jennie. Jika hari itu ia tidak berani jujur dengan perasaannya, mungkin momen seperti ini hanya akan menjadi mimpi. Jennie sahabat masa kecilnya yang begitu ia sayangi mungkin tidak akan bersamanya sekarang. Mereka akan tetap menjadi dua orang asing yang bertingkah seolah olah tidak pernah terjadi sesuatu diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful & Annoying {Jensoo}
Novela JuvenilDILARANG MENJIPLAK ! HARGAILAH PENULIS! KARENA MEMBUAT CERITA ITU SULIT! MAKA GUNAKANLAH OTAK SENDIRI UNTUK BERPIKIR DAN MEMBUAT CERITA! Start 10 september 2021 📌Jitop 📌Futa Kisah cinta segitiga antara Jisoo, Jennie dan Lisa. Siapakah yang akan me...