- 08

658 88 3
                                    


Double up yey!

Warning!

Ada adegan penyekipan karena kepentingan bersama.
note: agar jalan cerita bisa jelas dan cepat.









.











Kini, mereka ada di pesawat yang sedang menuju Jepang. Karina duduk bersama Winter tentu saja. Yoshi duduk bersama Ningning.

Daritadi, Yoshi melihat Ningning bernafas dengan kasar dalam tidurnya. Memang, setelah beberapa menit perjalanan, Ningning langsung tertidur karena takut mabuk.

Yoshi mencoba membangunkan Ningning, siapa tahu ternyata Ningning ketindian.

"Ning. Heh, bangun..! lo kenapa?" tanya Yoshi. Tapi, Ningning tidak kunjung bangun.

Yoshi memilih untuk memanggil Karina dan Winter yang duduk di depannya. "Rin, Win! Ningning ini kenapa?" tanya nya.

Karina menoleh ke belakang dan terkejut melihat Ningning berkeringat. "Dia mabuk?"

"Enggak mungkin lah. Masa iya mabuk pas tidur?" tanya Yoshi.

"Coba bangunin kak." Suruh Winter.

Yoshi melihat Ningning lagi. Dia menepuk-nepuk pipi Ningning. "Hei, Ningning! Bangun! Udah sampek nih!" bohong Yoshi. Ia berharap Ningning segera bangun karena takut ditinggal. Namun, nihil. Ningning tidak kunjung bangun.

"Masa iya ada apa-apa di sana?" tanya Karina. Kedua orang yang lainnya saling tatap, mengerti kejadiannya.

"Maksudnya, Ningning yang disana udah mulai belajar sihir?" tanya Winter.

"Bisa jadi kan?" tanya balik Karina.

"Kalau gitu, gue gatau harus gimana. Takut ganggu nanti."

"Ya terus kita biarinn gitu dia?" tanya Winter.

"Kita biarin aja dulu. Kalau semisalnya udah parah, kita harus bangunin dia secara paksa." Usul Karina.

"Yaudah deh, gue ngikut aja." Balas Yoshi lalu melanjutkan membaca buku cerita yang ia bawa.

Sesaat kemudian, Ningning terbangun seperti telah mengalami mimpi buruk. Dia gelagapan menoleh kesana-kemari hanya untuk memastikan ia tidak sendiri. Dan juga untuk memastikan ia tidak ditinggal oleh ketiga temannya.

Yoshi yang tahu itu segera saja memegang tangan Ningning. "Woi woi! Lo kalap? Nyari siapa sih tolah-toleh?" tanya nya yang mengundang perhatian Karina karena langsung saja ia menoleh ke belakang.

"Ningning, lo tadi kenapa?" tanya Karina khawatir.

Ningning masih mengatur nafasnya. Setelah nafasnya normal, ia mulai menceritakan kejadian awal ia belajar sihir dengan sumbernya langsung.

[02] The Hades Curse - Winrina ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang