Aku kangen Giselle di series ini, wkwk.
Yang kangen liat bobrok nya Jijel cung!
Happy reading btw.
.
.
.
Medea terus menerus melemparkan bola api nya. Sebagai pendeta Hecate yang paling tangguh, dia bisa menguasai sihir apapun, terutama api. Faktor lain adalah : Medea adalah cucu Helios.
Sebenarnya Helios adalah titan matahari. Dia menguasai matahari sebelum Apollo. Helios merupakan titan terkuat pada masa itu, karena termasuk jajaran titan generasi pertama yang dipimpin Kronos. Kini setelah Helios tidak menjadi Dewa Matahari, diri nya mulai melebur menjadi sebuah kekuatan. Dan sialnya, Medea sebagai cucu Helios malah memanfaatkan kekkuatan tersebut untuk dirinya sendiri.
Hani yang merupakan anak indigo sekaligus pendeta Delphi, ia menuruti Apollo selaku penguasa ramalan. Fakta ini membuat kita akhrinya tahu kenapa Hani lahir menjadi anak indigo. Karena penglihatan Hani bukan penglihatan manusia biasa.
Sekarang demi membantu Winter dan Karina menemukan Sishypus, Hani dan Medea harus saling berlawanan. Pihak Apollo melawan pihak Helios.
"Aku akan menghanguskanmu anak manis!" seru Medea.
"Makasih, Gue ngerti Gue manis ya anjing!"
Medea melemparkan bola api berukuran besar ke arah Hani, dan dengan cepat dihindari oleh nya. Yoshi dan Karina mendekat membantu, namun Medea menyadari hal itu. Segera saja Medea melihat ke arah Winter dan melambaikan tangan nya untuk mengeluarkan serangan udara.
Roh-roh angin langsung datang dan mencaplok Winter kedalam kurungan nya. Winter terbanting kesana kemari di dalam roh angin itu. Karina menoleh dan terkejut dengan apa yang dilihat nya.
"Winter!"
"Yoo Jimin. Seharusnya Kau bergabung dengan ku daritadi. Jika saja Kau menurutiku, maka venti akan kamu kuasai!" seru Medea memanas-manasi Karina.
Karina langsung memutar balik arah nya menuju Winter. Sedangkan Yoshi tetap berlari ke arah Hani.
Karina mengayunkan kedua tangan nya, berniat menarik Winter dari tornado angin yang mengurung nya. Tetapi hal itu sia-sia saja, karena Karina malah terpental saat sihir angin nya bersentuhan dengan roh-roh angin tersebut.
"Percuma, Yoo Jimin! Mereka tidak mengenal kawan! Meskipun kekuatanmu adalah angin, mereka tetaplah tidak menerima angin mu menerobos tornado yang mereka buat!" teriak Medea sambil terus melemparkan bola api nya. Dia sedikit kewalahan karena sekarang sabit Yoshi suka sekal lewat dengan jarak 2 cm di depan nya.
Meskipun di provokasi menggunakan charmspeak Medea, Karina tetaplah Karina. Entah bagaimana dia tidak terpengaruh seperti tadi, tapi yang dipikiriannya saat ini hanya satu : Selamatkan Winter!
Karina terus mencoba menarik Winter dari tornado itu. Beberapa kali ia terpental, beberapa kali ia terbanting, tapi tekad nya sangat kuat.
Tiba-tiba saja, sebuah bunyi ngiiiingg yang menyakitkan menyapu pendengarannya. Karina menutup telinga nya. Sebuah bisikan muncul beberapa detik kemudian setelah bunyi itu datang.
Kuasai venti.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] The Hades Curse - Winrina ✓
FanfictionYoo Jimin atau Karina, idol yang sedang naik daun itu terpaksa menjalani kehidupan non-normal lagi setelah 4 tahun ditinggalkan oleh Kim Minjeong. Entah apa yang ia lakukan selama itu, yang pasti hal itu membuat dirinya menjadi Karina yang beda dari...