- 13

460 69 2
                                    


Happy 30K buat O11D










Balik ke keadaan Winter dan Karina, mereka sekarang berada di tempat yang gelap. Sangat gelap. Mereka berjalan beriringan dengan Karina yang meringis mengusap punggung nya berkali-kali. Saat mereka sampai di tempat gelap ini, Winter menimpa tubuh Karina dengan begitu keras nya. Hampir Karina rasakan tulang ekor nya berbunyi 'Krak' yang tidak enak di dengar.

"Kita kemana lagi Win?" tanya Karina.

"Nggak tau sih, Kak. Apa kita terus maju aja ya?"

"Takut nyasar, Win."

Winter tidak menggubris Karina dan terus melanjutkan langkah nya. Tiba-tiba saja bara api menyambut Winter dan Karina di depan.

Karina terlonjak ke belakang bersamaan dengan Winter. Dapat Winter dengar suara roda berjalan dan desisan 'ular?' mengelilinginya.

"Astaga, ternyata ada tamu yang datang."

Saat kondisi Winter dan Karina sudah normal, disitulah mereka melihat 2 ular raksasa, mari kita sebut saja naga, yang sedang menggeret kereta. Singkatnya, itu kereta naga yang terselimuti api. Si pengendara nya adalah wanita berbaju hitam dengan senyuman manis di wajah nya.

"Halo Yoo Jimin. Senang bisa bertemu sesama penyihir seperti mu. Kemarilah, kita berbincang santai tentang keberhasilanmu menjadi penyihir Illusio."

Dengan tatapan bingung dan kaget, Karina membenarkan posisi berdirinya. "Apa? "

Winter sama bingung nya. Siapa wanita di depan nya ini? Kenapa dia mengenal Karina?

"Aku tidak mau mengulang perkataanku lagi Yoo Jimin. Kemarilah. Apa kamu mau menaiki kereta keren ini? Siapa tau penyihir baru sepertimu bisa menjinakkan kedua naga ku." ucap nya.

"Iya juga. Dilihat-lihat, naga nya lucu juga ya, Win?"

Winter mengerutkan kening nya. "Hah? Lucu? Jelas-jelas nyeremin kayak gitu lucu dari sisi mana nya Kak?" tanya Winter.

Karina melangkah maju. "Lucu loh Win. Pengen pelihara naga Aku rasanya一"

"KARINA STOP!"

Teriakan melengking seorang Hani membuat Karina terhenti dan menerjapkan mata nya berkali-kali. Setelah sadar dia sedang mendekati naga, dengan cepat dia berlari ke belakang.

Hani dan Yoshi datang tepat waktu berkat teleportasi yang Yoshi gunakan. Mata Hani menghijau. Bukan hanya mata, tetapi seluruh tubuh Hani diliputi gas hijau. Yoshi memasang wajah 'Bombastic side eye' ala dia karena melihat siapa yang akan dia lawan.

"Gue tau dari awal kalau Karina sama Winter nggak mungkin bisa ngelakuin semua nya sendiri. Gue bener kan Yosh? Medea juga dalang dari semua masalah ini." ucap Hani.

Benar. Wanita yang mengendarai kereta itu adalah Medea, penyihir yang cukup tangguh. Cucu Helios, dan juga... dia sih mengaku pendeta Hecate. Mangkanya Yoshi datang dengan wajah julid. Sudah ketahuan kalau di dunia bawah dia sering nggosipin Medea karena nggak terima tante nya punya pendeta bentukan kayak dia.

"Hahh.. kenapa Kamu harus datang? Aku tidak punya masalah denganmu budak Oracle." kesal Medea. Seketika gas hijau datang menampar wajah Medea ke belakang.

[02] The Hades Curse - Winrina ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang