capt 20

1K 70 5
                                    

Hai hai hai, maaf ya, baru post sekarang, soal nya selama bulan puasa gue sibukkk bgt, jam tidur aja kadang2 gue cuman bisa 3 atau 2 jam an, jadi ga sempat nulis, pertama2 gue ngucapin happy ied Mubarak bagi yg ngerayain, minal aodin walfaiizin, mohon maaf lahir batin, meskipun telat, udh mau seminggu lebaran yee hahah, ga papa

Trimakasih yaa yg masih sty sama cerita gue, jgn bosan2, gue tau ni cerita agak gimanee gitu, tapi gue butuh semangat kalian, oke mari kita lanjuutttt

Happy reading

D

i sore harinya win mengerjabkan matanya beberapa kali menyesuaikan cahaya masuk kemata nan indah itu,

Sekarang menunjuk kan pukul 5 sore, dan itu masi banyak waktu untuk mereka bersiap siap, karna acara puncak pernikahan mereka tepat pukul 8 malam,

Setelah nyawa nya utuh terkumpul, win merenggangkan otot otot lengan dan badan nya, namun ketika win mau menggerakkan badan nya terasa berat di bagian perut

Win tau siapa pelaku nya itu, siapa lagi kalau bukan SUAMI nya yg telah sah menjadi pasangan hidup semati nya beberapa jam yg lalu.

Memang setelah beberapa adegan saling menggoda tadi siang, mereka memutuskan untuk tidur, win yg notabe nya gampag sekai lelah, dan bright yg dengan ke bucinan akut nya tidak akan tega jika membiarkan sang "istri" Tercinta nya ke lelahan,

pasal nya bright tau istri nya itu tidak akan bisa kelelahan sedikit pun, karna jika win kelelahan raut wajah win akan segera memutih, pucat pasi dan akan meneteskan darah yg bisa di bilang cukup banyak dari hidung nya yang mengakibatkan ia jatuh pingsan dan berakhir terbaring di rumah sakit,

bright tau itu, dan ia tidak akan membiarkan sang istri kelelahan dan berakhir di rumah sakit.

Win tidak jadi bagkit dari tidur nya, dan semakin mengeratkan pelukan nya kepada sang suami,

Win mendongak memerhatikan dengan intens pahatan demi pahatan wajah polos bright ketika tertidur nyenyak seperti ini,

Win masih belum percaya dengan hari ini, hari dimana ia telah sah menjadi pihak bawah sang pria menawan bright vachirawit

Ntah kenapa, win merasa ini hanyalah mimpi, ini mimpi win dan win belum terjaga dari mimpi nya, namun ini adalah dunia nyata, win sedang tidak bermimpi,

Menikah dengan seorang pria yg di kenal banyak orang dengan pribadi yang sangat arogan, dingin, dan setiap perkataan yg di lontarkan nya yang bisa di bilang cukup pedas dan tidak akan menenggang perasaan lawan bicaranya,

namun bright dengan wajah yang bisa di bilang sangat perfect itu sangat sangat cukup membuat para wanita wanita di luar sana sangat menggilai wajah tampan dan dingin itu,

Namun sifat buruk itu ntah di hempas kemana oleh bright bila berhadapan dengan diri nya, win pun tidak tau, kalau di ingat ingat ketika bright bersama diri nya, bright akan memperlihakan muka yang di bilang cukup memggemaskan, karna bright memang sangat manja kepadanya.

Hufhh

Mengingat nya saja sudah membuat win senyum senyum sendiri.

Dengan masih memandang wajah bright, win pun mengerak kan tangan nya untuk mengelus suarai hitam milik bright dan turun ke pipi secara perlahan dan mengusapnya dengan sangat lembut.

still love forever(BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang