capt 5

1.5K 112 2
                                    

Hay..... Im back, oke mungkin gue ga pernah bosan ye minta maaf ke kalian, maaf bgt kalo cerita ini nantinya ga nyambung. Tapi ini cerita tetap gue lanjutin kok tenang aja.

Oke mari kita mulaiiiiii....!!!!

Happy reading

..............

Pagi menjelang siang ini win sudah rapi, dia tinggal menunggu kedatangan bright ke rumah nya untuk menjemput diri nya.

Ntah kenapa hari ini win rasanya deg degan, tidak tau kenapa, apa mungkin mau ketemu bright, tidak tau.

Tok tok tok

Suara ketukan dari luar pintu kamar win.

"Win apa boleh mama masuk?"
Yg mengetuk pintu ternyata mama nya.

"Boleh mama masuk aja"

Dengar ada sautan mengizinkan dia untuk masuk, mama ole membuka pintu kamar nya, dan di sambut dengan anak nya yang sudah sangat rapi dengan pakaian jalan namun santai, tapi masih terlihat sangat manis.

Mama ole tersenyum melihat anak nya itu.

"Kau sudah rapi saja, mau pergi jalan yahhh..."

"Iya mama, apa aku sudah rapi ma,"

Mama ole tersenyum
"Kau sangat rapi, dan tidak lupa kau selalu terlihat manis,"

"Aku cowok loh ma, masi nganggap aku manis, sama saja dengan papa"

"Hahaha, yaudah hayok turun 'dia sudah menunggu mu'"

Ajakan mama ole, dan di akhiri dengan nada bisikan, yg menggoda win.

Win kaget, apa dia cepat sekali menjemput ku, padahal masi ada waktu 15 menit lagi.

"Kenapa kamu melamun sayang, hayok turun, bright sudah menunggumu"

Dan mereka berdua turun kebawah bersama.

Sudah terlihat bright yang sedang menunggu win dengan pakaian yang sama dengan win, pakaian jalan yang terlihat santai namun terkesan elegan.

Bright yang melihat win turun bersama mama nya, bright cukup terpana dengan penampilan win, dua kali lipat terlihat lebih manis,

"Maaf membuat mu menunggu"
Ucap win yang melihat padangan bright yang tidak lepaa dari diri nya.

"Ah nggak kok win, aku juga baru nyampe"

Tanpa basa basi bright meminta izin ke mama win

"Tante win nya saya bawa dulu ya tan"
Izin bright ke mama nya win.

"Pangil mama saja bright, sama seperti win, kerna kau aku anggap seperti anak ku sendiri, karna kau anak nya dari sahabat ku".

" Aku mengizin kan mu untuk membawa win ku pergi, tapi ingat jagan sampai win ku di culik, soal nya, orang sangat gampang untuk menculik nya, di tawari eskrim dia cuman angguk-angguk saja."

Dia akhiri kekehan mama ole dengan bibir win yang sudah mengpout ke depan

"Oke tan-eh mama," Malu bright
" Aku akan menjaga nya,"

"Kalau begitu kita pamit"
Ucap bri dan di angguki mama ole,

"Aku pergi ma"

"Ya,  selamat bersenang-senang"

Di perjalan mereka hanya di temani keheningan,
Hinga bright buka suara.

"Kamu mau kemana win?"

Win yang sadar di tanya pun menjawab.

still love forever(BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang