capt 3

1.7K 127 6
                                    

Hay maaf yaa nunggu wkwkw, jangan bosan-bosan ya, meskipun cerita nya tdk jelas, oke mari kita lanjut

Happy reading

...........

Malam ini win memakai pakaian yang rapi, dia terlihat sangat manis dengan balutan kemaja putih di baluti jas biru muda, dengan warna celana yang senada, dan sedikit hiasan rantai di leher yg bikin menambah kesan manis, siapapun yang melihat nya pasti akan terpana.

Dan sekarang mereka sudah di tempat pesta perayaan ulang tahun perusahaan vachi's itu,

"Mama sama kakak masuk dualan aja, nanti aku nyusul, aku mau lihat apa kah macarons yang di pesan sudah datang."

"Oke sayang.. Jagan lama-lama oke,"
Ucap mama win.

Win hanya mengangguk dan pergi dari sana untuk memastikan apakah pesanan di antarkan dengan baik.

Dari kejauhan win melihat aj dan jj yang sedang menyusun kotak-kotak kue tersebut.

"Aj, jj, apa semuanya oke"

"Ah oke kok win, tenang saja, tapi sempat jatuh sekitar tiga kotak tapi syukur nya, kita membawa lebih, dn semua nya lancar."

Jawab aj.

" Hah okee, kalau begitu aku masuk dulu ke dalam "

Di angguki aj dan jj.

Stelah sampai win di dalam, win celingak celingok melihat dimana keluarga nya berada, ternyata keluarga nya ada di belah ketengah dan mereka sedang mengobrol dengan kolega mereka.

Win nyamperin keluarga nya.

"Ah sayang sini"
Ucap mama ole yang melihat win dari kejauahan menyamperin.

"Perkenal kan ini anak ke dua kami win metawin,"

Mama ole memperkenal kan win ke keluarga yang punya acara ini, yah benar itu keluarga nya bright,

Dan papa nya bright kaget melihat win, dia tidak menyangka kalau kue yang dia pesan adalah anak sahabat nya sendiri.

"Ai winn, huh saya tidak menyangka kamu sadalah anak dari sahabat saya.

" Hahahah, saya sudah menyangka kau pasti tidak akan mengenali wajah cantik anak ku ini."

Win melotot meliht papa nya, seenak nya saja menyebut dia cantik di depan sahabat papa nyaa.

"Au kau tidak perlu melotot seperti itu sayang, memang nyata nya kau terlihat lebih cantik malam ini."

Win hanya mendengus, semua nya pada ketawa gemes mendegar ocehan papa win.

"Anak mu memang sangat cantik ole, menggemaskan,"

Win melihat wanita di sebelah papa nya bright, win sudah pasti menebak ini pasti ibu nya bright, sagat cantik, pikir win.

Win hanya balas dengan senyum manis nyaa, percuma saja mengelak semua orang akan menganggap nya cantik, padahal dia adalah laki-laki, kenapa semua nya menyebal kan.

still love forever(BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang