SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

07. STRONG GIRL

Kumohon, terus bersamaku. Walaupun aku tidak bisa melihatmu dengan apapun.

-bbyaechu-

—S A C R I F I C E—

Seokjin menatap gadis di hadapannya yang tengah fokus membersihkan luka di jari telunjuknya. Emellie tampak panik, apalagi ia melihat darah yang sangat deras itu tandanya lukanya sangat dalam.

"Tuan, yang di potong itu buahnya, bukan jari jemarimu."

Seokjin tersenyum samar. "Sejak kapan kau berbicara padaku dengan nonformal?"

Emellie terdiam, gadis itu membungkukkan badannya. "Maaf tuan."

Seokjin terkekeh. "Kau ini terlalu bodoh atau memang terlalu lugu?"

Emellie mendongak menatap Seokjin.

Ctak!

"Aw!" Sontak Emellie mengusap pucuk kepalanya yang baru saja mendapat sentilan dari Seokjin.

"Ayo lanjutkan,"

"Tidak tuan, anda duduk saja."

Seokjin berdecak. "Aku baik-baik saja, Em."

Emellie hanya pasrah, ia takut jika ia melarang Seokjin lagi, lelaki itu akan marah dan membentaknya.

"Kau pernah mengikuti les memasak atau semacamnya?" Tanya Seokjin tanpa menatap Emellie yang tengah mencuci buah-buahan yang lain.

"Tidak."

Seokjin mengangguk-angguk.

"Kau lulusan universitas mana?"

Emellie mendongak dan berhenti dari aktivitasnya.

"Aku, aku hanya lulusan SMA. Lulus SMA, aku kehilangan seseorang selama ini merawatku."

Seokjin menoleh , "Orang tuamu?"

Emellie tersenyum. "Mereka sudah lama pergi tuan. Mereka meninggalkan aku di dunia yang kejam ini."

Seokjin menatap wajah Emellie dari samping.

Sangat cantik.

"Aku mempunyai ibu angkat."

Seokjin menekuk alisnya. "Kau tak mengundangnya saat pernikahan?"