SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

14. ONE DAY

Kau tau? Aku merasa kesepian di keramaian dalam hidupku.

-bbyaechu-

—S A C R I F I C E—

Apa maunya?

Maksud dari Seokjin melakukan itu apa?

Apakah ini termasuk strategi nya untuk menyingkirkan Emellie?

Hanya itu yang Emellie pikirkan sedari tadi. Sembari mengaduk pelan mangkuk berisi sup, wanita itu melirik Seokjin yang tengah memakan sarapan di hadapannya.

"Emellie, kita akan ke rumah Ibuku siang ini."

Seokjin menatap Emellie yang hanya diam.

"Emellie."

Emellie mendongak dan menaikkan kedua alisnya.

"Kita akan pergi ke rumah Ibuku malam ini."

Emellie menekuk alisnya. Wanita itu berpikir sejenak.

"Baiklah."

Singkat padat dan jelas, setelah itu tak ada percakapan di antara kedua manusia itu.

"Jika sudah letakkan saja tuan, nanti akan aku bersihkan,"

"Emellie."

Emellie terhenti dari langkahnya, ia menoleh ke arah Seokjin yang masih duduk di tempat yang sama, dimana lelaki itu juga tengah menatap Emellie saat ini.

"Apa?"

Seokjin masih menatap Emellie dengan tatapan yang sama.

"Kau marah padaku?"

Emellie terdiam, "Apakah harus?"

Seokjin menekuk alisnya.

"Apakah aku harus marah? Aku akan pasrah dengan apa yang akan kau lakukan padaku mulai saat ini."

Emellie berjalan pergi begitu saja tanpa tahu bagaimana reaksi Seokjin setelah ia mengatakan kata kata itu.

—S A C R I F I C E—

"Kira-kira kapan Ibuku akan kembali?"

Lelaki tua di hadapannya itu terdiam sejenak.