28. LOVE MORE THAN LIFE

429 35 0
                                    

Untuk kesekian kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk kesekian kalinya. Tolong katakan padaku, bahwa semuanya akan baik-baik saja.





S A C R I F I C E









"Eomma, dulu Pamanku sering melakukan ini pada Bibiku jika Bibiku sedang sakit kepala." Ucap Emellie masih fokus dengan tangannya yang bergerak memijat kepala Haeri dengan lembut.

Haeri tersenyum. Wanita itu hanya memejamkan matanya sembari duduk tegak menikmati pijatan dari sang menantu.

Seakan air menetes dengan cepat, cairan merah keluar dari hidung Haeri membuat Emellie panik dan histeris.

"Eomma!"

Haeri berdesis sembari mencoba mengelap darahnya.

"Nak, tenanglah-"

Haeri menatap Emellie yang berlari kecil ke arah dapur mengambil air hangat dan handuk kecil.

"Eomma jangan mendongak! Eomma apa mau ke rumah sakit saja? Aku takut,"

"Aku tidak apa apa, Emellie. Tenanglah, jika kau terlalu shock seperti ini tak baik untuk kandungan."

Emellie menatap Haeri yang tersenyum menatapnya. Wanita itu mengelap hidungnya dengan handuk yang basah oleh air hangat.

"Besok Eomma kontrol kan?"

Haeri mengangguk. "Kalau begitu biar Seokjin yang mengantar, aku akan ikut."

Haeri menggeleng.

"Aku bisa dengan supir,"

"Tidak, Eomma. Anggap saja ini kemauan cucumu, bukan aku."

Haeri hanya diam sambil tersenyum. Wanita itu mengangguk.


S A C R I F I C E

      Hari itu, dimana Seokjin dan Emellie ikut di pemeriksaan Haeri. Semuanya mendapati kabar bahwa keadaan Haeri semakin memburuk.

Seokjin telah menggunakan beberapa cara apapun untuk menyembuhkan sang ibu, namun dokter terkenal di Jerman pun tidak bisa membantu.

Bulan demi bulan, Haeri jalani untuk terapi dan pengobatan. Mengharap suatu keajaiban datang, dan memberikan nyawa kembali untuk dirinya agar masih bisa terus bersinar.

"Nak, kau pulanglah. Aku bisa di temani oleh Liana."

Liana, perawat pribadi Haeri yang terus berada di samping Haeri kapanpun ia pergi.

SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang