12. WHERE ARE YOU ?!

617 57 1
                                    

Benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar. Tuhan benar untuk memberikan suatu kebodohan untukku, namun bagaimana bisa kebodohan itu akan dirimu?

-bbyaechu-





S A C R I F I C E







"Kekasih? Bagaimana bisa aku tidak tahu? Apa aku ini terlalu kuno?" Emellie berjalan ke arah pintu rumah yang mewah itu.

Ia menekan sandi rumahnya dan pintu terbuka dengan mudah.

Ctak!

"Aigo !" Emellie mentup mulutnya, ia menoleh ke arah lelaki dengan piyama tidurnya itu hanya berdiri menatapnya sembari bertumpu di dinding dekat saklar lampu rumah.

"T-tuan?"

"Ya, ini aku. Kenapa? Kau kaget?"

Emellie menunduk.

"Lihat jam, pukul berapa sekarang?"

Emellie menoleh ke arah jam dinding yang sangat besar berada di ruang tamu itu.

"Pukul 11 tuan."

Seokjin menghela nafasnya.

"Kau mengatakannya padaku bahwa kau ingin merayakan keberhasilanku di sini."

Emellie mendongak menatap Seokjin.

"Denganmu? Bukankah jika aku tetap merayakannya, aku akan sendirian Tuan?."

Seokjin menekuk alisnya.

"Apa maksudmu?"

"Lupakan, aku ingin ke kamar—"

"Dimana kue itu, Emellie."

Emellie terdiam. Gadis itu menoleh ke arah Seokjin.

"Ada seseorang yang lebih baik untuk menerima kue itu, Tuan."

Seokjin menekuk alisnya.

"Emellie!"

"Tuan lepaskan aku!"

Brakk!

"Apa mau mu?!" Tegas Emellie menatap Seokjin yang kini mengunci tubuhnya di dinding.

"Tak sepantasnya seorang istri pulang pukul 11 dan sama sekali tak memberikan pesan pada suaminya, Em."

SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang