SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

20. IT'S ME

Lihatlah, aku menginjakan kakiku di tempat ini lagi. Apakah kau tak ingin mendampingiku?

-bbyaechu-

—S A C R I F I C E—

  Satu tangan menggenggam satu tangan lainnya yang lemas tak berdaya. Kim Seokjin, lelaki itu menatap sendu Emellie yang masih terpejam di ranjang IGD rumah sakit terdekat dari kantor cabangnya.

Tak lama pintu ruangan Emellie terbuka dan menampakkan dokter yang masuk menemui Seokjin yang masih duduk di sisi ranjang Emellie terbaring.

"Selamat siang Tuan Kim."

Sang dokter membungkukkan badannya, Seokjin membalasnya sembari berdiri menghadapnya.

"Tuan Kim, saya di sini untuk memberitahukan tentang keadaan istri anda. Nyonya Kim baik-baik saja. Dia hanya merasa kelelahan dan ada sesuatu yang membuatnya kaget, pikiran maupun saraf."

Seokjin menatap Emellie sembari menghela nafasnya dalam.

"Kapan istriku bisa sadar?" Tanya Seokjin menatap Sang Dokter.

"Kemungkinan tak akan lama lagi. Terus berdoalah, Tuan Kim. Sebelumnya, saya permisi."

Seokjin mengangguk dan mempersilahkannya untuk keluar dari ruangan.

Baru saja Seokjin mendudukkan dirinya kembali di kursi, ia menatap sempurna mata Emellie yang bergerak dengan sedikit pelan.

"Emellie? Hey, ini aku." Seokjin mengusap kepala Emellie dengan lembut.

Seokjin kaget saat Emellie membuka matanya dan menatap sekeliling dengan panik dan nafas yang terengah engah.

"Tuan!" Teriak Emellie saat mendapati Seokjin yang menatapnya lekat.

Wanita itu segera memeluk Seokjin dengan erat, membuat Seokjin bingung setengah mati.

"Ya Emellie, ini aku!" Seru Seokjin mencoba melepaskan pelukan Emellie untuk bisa menatap wajah Emellie saat ini.

"Tuan apa kau baik-baik saja?!"

"Aku—,"

"Tidak ada yang terluka?!"

"Emellie tenanglah!—"

"Aku takut, tuan!" Tangis Emellie pecah begitu saja. Wanita itu menatap Seokjin dengan dalam.

"Tolong berjanji jangan pernah meninggalkan aku." Lirih Emellie menatap Seokjin dengan sayu.