"Buat gue?" tanya Hyunjin memastikan kembali ke gadis yang kini ada di hadapannya.
Gadis itu mengangguk sambil malu-malu.
"Ada nomer gue di situ. Jangan lupa kabarin!" katanya lalu langsung pergi dengan cepat dari kantin.
Hyunjin hanya mengedikkan bahunya, kemudian meletakkan paper bag di mejanya. Melanjutkan kembali makan siangnya.
"Duh gila ngantrinya," kata Yeji sambil meletakkan nampan makanannya di hadapan Hyunjin, diikuti oleh Chaeryeong di sebelahnya.
"Lagian siapa suruh lama datengnya," kata Hyunjin sambil memasukkan bulgogi ke mulutnya.
"Diem deh, hoobae kayak lo tuh nggak tahu kalo dosen gue lama banget ngajarnya. Perkara minggu depan dia nggak ngajar," kata Yeji sebel.
"Eh, lo berdua berantem mulu sih perasaan. Dilihatin yang lain tau!" sahut Chaeryeong sambil melihat meja sekelilingnya yang menatap sejenak meja mereka.
"Mereka ngelihatin Hyunjin kali. Kan pangeran kampus kita yang baru!" ledek Yeji sambil mengarahkan tangannya ke hadapan Hyunjin.
"Udah makan aja cepet, katanya mau nonton drama nanti!" kata Hyunjin sambil mengetukkan jarinya di kening Yeji pelan.
"Sakit, Jin!" protes Yeji sambil memegang keningnya kesal.
"Makanya nggak usah banyak mulut!"
Yeji patuh dan cepat-cepat menghabiskan makanannya. Hyunjin kini sedang memainkan ponselnya sambil menunggu kedua gadis di hadapannya selesai makan.
"Hai guys," sapa Lia yang baru datang lalu duduk di sebelah Hyunjin.
"Lo udah makan? Kalo belum, makan dulu baru nanti pulang," kata Hyunjin menoleh sejenak ke arah Lia.
"Udah tadi di kantin fakultas gue. Eh ini apaan?" tanya Lia sambil memperhatikan paper bag yang sedari tadi ada di meja hadapannya.
"Paling dari penggemarnya Hyunjin lagi," kata Chaeryeong sambil meletakkan gelas yang kini telah tandas di minumnya.
"Coklat isinya, Jin. Ada nomor juga nih," kata Lia sambil menyerahkan kertas kecil ke Hyunjin.
"Males ah, coklatnya kalo mau buat kalian aja."
"Jangan gitu ah, jutek banget lo jadi cowok. Nanti pada takut deketin lo lagi," kata Yeji.
"Makannya udah selesai?" tanya Hyunjin tak mengindahkan perkataan Yeji barusan.
Yeji mengangguk sambil meletakkan gelas minumannya.
"Kayak anak kecil banget sih makannya," kata Hyunjin sambil mengusap bibir bagian ujung Yeji yang memang ada saus donkatsu tertinggal di sana.
Yeji yang terkejut hanya bisa terdiam, pasalnya mereka kini sedang ada di kantin yang terdapat banyak mahasiswa sedang makan. Apalagi Hyunjin sedang terkenal-kenalnya sebagai Pangeran Fakultasnya yang baru.
"Udah yuk pulang!" ajak Yeji cepat-cepat.
Agak malas dia, karena banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.
"Jin, ini nggak di bawa?" tanya Lia sambil menunjuk goodie bag yang masih tertinggal di atas meja.
"Tinggal aja, kalian gue kasih juga nggak pada mau," kata Hyunjin santai lalu pergi terlebih dahulu.
"Kakak lo gila," gumam Chaeryeong sambil menggelengkan kepalanya.
"Sama aja kayak adeknya."
"Sialan lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins? || Hwang Hyunjin x Hwang Yeji ✔️
FanfictionHyunjin dan Yeji, bertemu untuk pertama kalinya ketika mereka mengikuti kompetisi dance. Wajah mereka yang identik membuat teman-teman di sekitarnya penasaran dengan hubungan keduanya, yang membawa mereka menjadi lebih dekat satu sama lain. Apakah...