chapter 6

384 18 2
                                    

Dareen sudah selesai menjelaskan dan respon mereka hanya diam dan mencerna apa yang Dareen jelaskan, hingga pada akhirnya Vero membuka suara.

" Gue percayakan saudara kembar gue sama Lo dan jangan sampai Lo nyakiti dia, jika Lo nyakiti dia Se ujung kuku pun gue gak akan melepaskan Lo begitu saja meskipun lo itu sahabat gue, ingat jika Lo mempermainkan perasaanya Lo akan menghadapi keluarga besar gue termasuk Daddy, opah, om-om gue dan sepupu-sepupu gue, karena hanya angel lah perempuan satu-satu nya di keluarga gue, paham Lo!!"

Hawa yang tadi nya tenang seketika jadi tegang gara-gara kedua kutub es saling menatap satu sama lain dengan tajam.

" Gue paham, dan jika gue menyakiti dia Lo bisa ngebunuh gue, gue sanggup Lo dan keluarga besar Lo ngebunuh gue asal angel gak menderita gue sanggup," jawab Dareen tegas

" Oky gue pegang ucapan Lo!!" ucap Vero

Hawa nya sudah mulai tenang lagi, dan para sahabat yang lain mengelas napas karna menakutkan jika berbicara seperti tadi.

" Kalian di sini dulu gue mau beli minuman di kantin," ucap Dareen

" Gue ikut ren," seru Liam

Dareen hanya mengangguk sebagai jawaban.

****

Hampir dekat dengan penjual minuman Liam ngeliat angel bersama cowok lain yang dia ketahui bahwa cowok itu teman kelasnya. Liam memberitahu Dareen bahwa di sana ada angel dan teman kelasnya, teman kelasnya itu memberi air minum ke angel dan di terimah oleh angel.

Dareen yang melihat itu menahan cemburu nya.

Dia langsung ke tempat angel dan langsung menengahi tempat berdiri nya angel dan cowok itu, dan menatap tajam cowok tadi.

" Pergi gak Lo!!" Ucap dareen di seretai tatapan tajam nya.

" Ih gak boleh gitu ren" nasehat angel.

" Kenapa di sini dan kenapa bisa sama cowok tadi?" Tanya Dareen langsung merebut air di tangan angel dan meminumnya.

" Oh di kelas jamkos jadi kesini sama temen-temen, dan sahabat aku masih ke toilet, soal sama cowok itu, dia yang kesini duluan dan ngajak ngobrol." Jawab Angel.

Untuk pertama kalinya Dareen tersenyum sedikit lebar karena akhirnya angel merubah panggilannya jadi aku-kamu.

Sedangkan Liam sudah pergi entah kemana sejak Dareen menghampiri angel.

" Jangan dekat-dekat dengan cowok lain selain aku, keluarga kamu ingat itu," ucap Dareen dengan nada tegas

" Iyah aku inget," jawab angel sembari tersenyum manis.

" Senyumanmu, wajah lucu mu semua yang berada di kamu jangan di tunjukan ke pada orang lain angel,"

Angel hanya bisa mengangguk pasrah atas perintah sang pacar, apa pacar? Iyah angel akan berusaha untuk menerima Dareen karena tidak semua cowok itu sama kan? Ada juga yang setia ada juga yang tukang selingkuh.

" Ekhem cie ciee angelll cieee udah gak jomblo lagi cieeee," goda sahabat Angel

Sedangkan yang di goda hanya menahan malu dengan pipi yang sudah memerah karena malu.

"  Ciee itu pipi kemana merah," goda Ziya

" Ap-apaan sih orang enggak kok," jawab angel dengan terbata-bata

" Terus itu kenapa sampai merah tu Pipi, lo pakai blush on tebal banget kayaknya," ucap Lea dengan menahan tawa nya

" Bukannya ngel gak bawa blush on ya tapi kok bisa merah tu Pipi," goda Mela

" Eh Iyah kan angel gak pernah pakai blush on," goda Anggi

Karena gak kuat di goda terus akhirnya angel menubruk tubuh Dareen dan menenggelamkan muka nya ke dada bidang dia, Dareen yang mendapatkan serangan secara tiba-tiba pun sedikit Terdorong ke belakang tapi untungnya dia bisa menyeimbangkan tubuhnya dan tubuh angel.

Dareen mengusap rambut Angel.

" Udah gak usah di dengerin anggap aja radio rusak," bisik Dareen

" Hehehe iyah-iyah," balasnya

" Mending lo semua ikut kita ke roftoop, kalian jamkos kan?"

" Iyah kita jamkos," balas para cewek-cewek

" Oh yaudah ayok ikut kita aja ke roftoop," ajak Liam

Para cwek hanya mengangguk dan mengikuti lain dan Dareen ke roftoop sekolah dengan angel yang masih menyembunyikan muka nya di dada bidang Dareen.

****

Clek

Suara pintu terbuka, manusia yang berada di dalam roftoop mengalihkan pandangan nya ke pintu masuk (-vero).

" Abanggggg," panggil angel sambil berlari menuju Vero, sampai di depan Vero, ia langsung masuk ke dalam dekapan sang abang.

Vero yang bingung pun memilih bertanya pada alea.

" Kenapa Mel," tanya Vero datar

" Ada kejadian yang membuat dia malu di kantin sekolah," jawab Mela

" Siapa,"

" Hah maksudnya?" Bingung Mela

" Ketua Lo," jawab alea datar

" Lo apain dia?" Tanya Vero dengan anda yang tambah datar dan dingin

" Gak ada," balas Dareen datar

Vero hanya mengangkat alis Nya dan dareenn hanya mengangguk. Setelah itu tidak ada lagi percakapan di antara kedua kulkas berjalan itu.

" Ni kulkas berdua ngomong apa sih dari tadi gue kagak ngerti," bingung Felix

Yang hanya mengangkat bahu acu dan ada juga yang mengangguk, dan itu membuat Felix kesal sendiri.

Felix misuh-misuh tidak jelas sendirian, saat itu hanya ada satu orang yang memperhatikan nya.

Seseorang itu mendekat ke arah Felix, dan mengusap kepala Felix dengan lembut, Dia pun bertanya.

" Kenapa?" Tanya seseorang yang berada di dalam sana dengan lembut.

yang lain mendengar nada lembut itu pun mengalihkan pandangan nya kepada Dua insan itu.

Angel dan sahabat nya cengo dengan nada suara dan perlakuan dari seseorang itu.

Kalian mau tau siapa yang berbicara dengan nada lembut itu? Jawaban nya adalah alea, cewek dingin, cuek dan gak perduli sekitar.

Sekarang malah berbanding terbalik dengan sifat nya yang di luar. Sekarang hanya ada alea yang lemah lembut dan manis, jika bersama Felix.

Sedikit info bahwa alea dan Felix sudah ber-tunangan, mereka bertunangan saat kenaikan kelas XI, mereka bertunangan karena di jodohkan oleh orang tuanya dan Alhamdulillah nya mereka menerima satu sama lain.

Back to topic

" Gapapa kok, santai aja," balas Felix

" Bener gak papa?"

" Bener syang astaghfirullah,"

" Hehe Iyah udah, sini peluk," alea merentangkan tangan nya.

Felix yang paham pun langsung masuk kedekapan alea.

Nyaman! Satua kata itulah yang berada di dalam hati Felix dan alea.

" Ekhem banyak nyamuk ya," sindir Ziya

" Iyah banyak bangett," sindir angel lagi

" Kamu mau yang?" Tanya Dareen

" Pakek nanyak lagi ni anak, ya yang pasti mau lah, apalagi Lo yang meluk gue uhhh rasanya pasti lebih nyaman braderr," batin Angel

" Gak," ketus Angel

" Oh oky," balas Dareen datar

" IHH PUNYA PACAR KAGAK PEKA ANJING, PENGEN GUE CEKIK RASANYA IHH," Teriak angel dalam hati

DAREEN || DANGEROUS LION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang