RAJENDRA

13. TIGA BELAS

ayy🤗
.
jan lupa vote biar cihuy😋
.
Follow ig;
@ca_ysycx
@rajndrazergio
@nala_zlfnia
@gavin.adtya
@a.ksa_ganteng
@ana.takharisa

****

Nala melompat-lompat girang diatas kasur yang semula rapi, namun karena ulahnya, kasur tersebut kini terlihat berantakan.

Endra yang baru keluar dari kamar mandi, membelalakkan matanya melihat tingkah kekasihnya yang satu ini.

"Nal... lo apain kasur gue?" Ucap Endra dengan nada merengek.

"Seru, Ndra. Kasur lo empuk." Balas Nala yang masih melompat-lompat.

Endra kini terlihat cemberut."Udah, Nal. Jangan kayak bocil." Endra masih merengek.

"Gak mau, wle." Ujar Nala sambil menjulurkan lidahnya.

"Kalo gak mau, gue tinggal lo disini sendirian." Balas Endra.

Nala berdecak kesal. Ia menghentikan aktivitasnya lalu duduk di birai kasur.

Pipi Nala terlihat menggembung, bibirnya mengerucut layak nya anak kecil yang sedang merajuk.

Endra terkekeh pelan, lalu duduk di dekat Nala. Ia mencubit hidung Nala gemas.

"Sakit, ih!" Ucap Nala sambil memegangi hidungnya, yang terlihat memerah.

"Kadang lo ngeselin. Suka bikin emosi, kadang lo baik kayak titisan malaikat. Dan kadang lo gemes kayak bayi." Ujar Endra lalu kembali terkekeh.

Endra menatap Nala lekat. Tatapannya kini sulit diartikan.

"Kenapa, lo?" Tanya Nala ngegas.

"Lagi ngeliat calon ibu dari anak-anak gue nanti." Balas Endra lalu tersenyum.

Nala tentu heran dengan sikap endra."Ndra? Ini beneran lo 'kan? Atau jangan-jangan ini setan?" Tanya Nala.

"Kenapa? Lo gak suka, kalo gue begini?" Tanya Endra.

"Suka, kok! Suka banget. Tapi biasanya lo 'kan emosian, marah-marah mulu. Udah gitu bawel." Balas Nala.

"Maaf," Ucap Endra pelan.

"Kenapa minta maaf? Lo 'kan gak salah apa-apa." Jawab Nala bingung.

"Maaf, gue sering marah-marah sama, lo." Endra merangkul pinggang Nala dari arah samping."Gue juga gak tau, Nal. Kadang gue gak bisa ngontrol emosi gue sendiri." Ucapnya pelan.

Arah pembicaraan mereka berdua, kini mulai serius.

"Gue gak pernah marah sama, lo, Ndra. Gue tau, semua yang lo lakuin itu buat kebaikan gue. Meskipun kadang, cara lo salah." Balas Nala.

"Harusnya lo gak sama gue, Nal. Lo terlalu baik, buat gue yang brengsek." Ujar Endra tiba-tiba.

"Lo ngomong apa sih, Ndra? Gue bahagia kok sama, lo. Bahkan gue beruntung punya cowok sebaik, lo."

"Tapi, gue sering bikin lo nangis dan sedih." Ucap Endra, masih dengan nada pelannya.

"Gue gak masalah, Ndra. Meskipun kadang gue sakit hati sama, lo. Itu gak akan mengurangi rasa sayang gue ke, lo." Ujar Nala lembut.