Part 3 - A New Friend

2.2K 278 25
                                    

Hyunjin melangkah memasuki rumah besar keluarga Lee yang juga merupakan tempat tinggalnya dengan senyum yang merekah diwajah tampannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin melangkah memasuki rumah besar keluarga Lee yang juga merupakan tempat tinggalnya dengan senyum yang merekah diwajah tampannya. Tangannya menenteng sebuah bungkusan yang tidak terlalu besar berisi puding buah kesukaan Felix. Saat tengah membeli hadiah ulang tahun yang ia janjikan pada Felix, ia melewati toko kue yang menjual puding kesukaan pemuda manis itu. Mengingat Felix akan sangat senang saat makan puding itu, Hyunjin langsung membelinya. Ia sudah tidak sabar melihat ekspresi menggemaskan Felix saat tau ia membawakannya puding itu.

Begitu Hyunjin sampai di ruang tengah, ia langsung disambut dengan wajah Ibu nya yang terlihat sedikit panik.

"Ada apa, Bu?" tanya Hyunjin.

"Felix tidak bersamamu?" tanya Ibu Hyunjin.

Hyunjin menyerngit. "Bukannya biasanya dia pulang duluan? Paman Cho yang menjemputnya kan?"

Wajah Ibu Hyunjin makin panik. "Felix belum pulang. Tadi saat Pak Cho menjemput, teman sekelas Felix bilang kalau Felix tidak masuk kelas dari pagi."

"Tapi tadi kami berangkat bersama. Felix bahkan mengantarku sampai kelas dan aku memastikan kalau Felix pergi ke kelasnya sebelum aku masuk ke kelas."

Sang Ibu memijat kepalanya. "Tas Felix ada di kelas. Pak Cho sudah membawanya pulang. Temannya bilang Felix keluar kelas sebelum bel berbunyi. Sekarang Pak Cho sedang mencari Felix lagi di sekitar sekolah."

Hyunjin langsung mengeluarkan ponsel dari sakunya. Ia mencoba menghubungi nomor Felix.

"Percuma, ponsel Felix ada di dalam tasnya."

Hyunjin memutuskan sambungan teleponnya. "Aku akan cari Felix juga."

"Kau sedang sakit. Tenanglah dulu. Pak Cho tidak sendirian. Anak buah Ayah mu juga sudah ikut mencari Felix. Sebaiknya kau istirahat supaya besok kau bisa siap jika terjadi sesuatu." cegah Ibu nya.

Hyunjin menghela napasnya. Rasa khawatir terus membuat hatinya tidak tenang. Ini pertama kalinya Felix menghilang. Hyunjin tau betul kalau Felix bukan tipe anak yang suka bolos sekolah lalu main ke tempat lain. Kalaupun Felix mau, Felix akan mengajak Hyunjin bersamanya.

Sang Ibu menepuk punggung Hyunjin. "Ganti bajumu lalu makan dan istirahat. Ibu sudah siapkan makan malam untukmu."

Hyunjin menganggukkan kepalanya. Ibu nya tersenyum lalu pergi meninggalkannya yang masih mematung disana.

"Kau pergi kemana, Lix?"

-0-

-0-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ HyunLix ] - Not Your DutyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang