[ HyunLix ] - Not Your Duty

Part 16 - Parting

Hyunjin dan Felix duduk dengan gelisah. Di
depan mereka, Tuan Lee tengah menatap mereka dengan wajah datar tapi penuh dengan aura mengerikan. Sementara Ayah Hyunjin berdiri di belakang tempat duduk Hyunjin dan Felix.

"Kalian pacaran?" tanya Tuan Lee.

"Iya, Tuan." jawab Hyunjin.

"Sejak kapan?"

"Baru hari ini, Tuan."

"Apa yang membuatmu berpikir bisa bersanding dengan Felix?"

"Papa!" sela Felix. "Apa maksud pertanyaan Papa itu?"

"Aku bertanya tentang sesuatu yang realistis. Kau dan Hyunjin hidup di dunia yang berbeda. Aku membesarkanmu untuk jadi kebanggaanku. Tapi kau memilih untuk pacaran dengan anak seorang pengawal sepertinya?"

"Apa yang salah dengan anak seorang pengawal? Papa sendiri tau Hyunjin itu sangat pintar. Dia bahkan menjagaku dengan baik."

"Aku tau itu. Tapi Hyunjin bukan seseorang yang bisa kukenalkan pada dunia dengan bangga. Kau tau reputasi sangat penting untukku. Aku membangun reputasiku dengan sangat baik hingga keluarga kita bisa dihormati seperti sekarang. Apa yang akan mereka katakan kalau aku membiarkan anakku bersama dengan seorang anak pelayan?"

"Apa reputasi itu lebih penting dari kebahagiaan ku, Pa?"

"Apa kau bisa bahagia saat orang-orang merendahkan mu? Berpikirlah lebih bijak, Felix. Kau bukan siapa-siapa tanpa aku yang membangun semua tembok itu untukmu."

Felix terdiam. Tidak percaya dengan apa yang barusan Papa nya katakan.

Tuan Lee menghela napasnya. "Aku tau hal seperti ini akan terjadi saat ku biarkan istrimu mengasuh putra kalian bersama putraku, Pak Hwang. Tapi aku berusaha percaya padamu dan istrimu. Aku membantu kalian agar Hyunjin bisa dapat pendidikan yang baik, tapi inikah balasan kalian?"

"Maafkan saya, Tuan. Saya akan lebih memperhatikan lagi Putra kami." jawab Pak Hwang sambil membungkukkan tubuhnya.

"Kalian berdua, hentikan permainan kalian sekarang juga. Sampai kapanpun kalian tidak akan bisa bersama. Aku sudah menjodohkan Felix dengan anak salah satu kolega bisnisku. Dia sudah jadi CEO di usianya yang masih muda. Dia akan jadi partner yang bagus untukmu, Felix."

"Apa? Aku tidak mau dijodohkan! Aku mencintai Hyunjin, Pa!" protes Felix.

"Apa cinta itu bisa memberimu makan? Apa cinta itu bisa memberimu kemewahan? Jangan naif, Felix Lee. Kau tidak akan bisa mendapatkan semua yang kau punya sekarang tanpa uang. Kau terbiasa hidup mewah sejak lahir. Apa kau bisa bertahan hidup tanpa kemewahanmu dengan cintamu itu?"

"Aku bisa! Selama aku bersama Hyunjin, aku yakin aku bisa!"

Tuan Lee tertawa. "Pemikiran yang sangat bodoh. Kau berkata seperti itu karena kau tidak tau bagaimana sulitnya hidup di luar sana. Apa kau pikir aku akan membiarkan keluarga Hwang hidup dengan baik setelah kau memilih bersama dengan Hyunjin?"