Part 8 - Mistakes

2.3K 261 72
                                    

Jeongin tersenyum manis pada Hyunjin yang menatapnya dengan tatapan galak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongin tersenyum manis pada Hyunjin yang menatapnya dengan tatapan galak. Pasalnya pagi ini Jeongin datang ke sekolah dengan sudut bibir yang terluka. Hyunjin langsung menatap Jeongin tanpa bicara apapun padanya. Menunggu Jeongin yang menjelaskannya sendiri.

"Wajahmu terlihat galak sekali loh, Jin." canda Jeongin.

"Siapa yang melakukannya?" tanya Hyunjin.

"Kau bahkan tidak tau ini kenapa, sudah langsung tanya siapa yang melakukannya."

"Memangnya apa lagi yang bisa membuatmu terluka disana?"

"Bisa saja aku terantuk sesuatu kan?"

Hyunjin menghela napasnya. Ia mengelus pipi Jeongin. "Katakan yang sejujurnya, sayang."

"Janji kau tidak akan marah?"

"Tergantung apa penjelasannya."

"Tidak jadi sajalah."

"Yang Jeongin."

Jeongin terkekeh. "Iya, iya. Kau sensitif sekali sih."

"Tentu saja. Ada yang berani melukai pacarku seperti ini, bagaimana aku tidak sensitif?"

Jeongin mengusap lengan Hyunjin. "Kemarin, saat pulang sekolah, aku di ganggu beberapa preman dijalan."

"Apa? Kau mengenali wajah mereka? Dimana kau diganggu, biar kudatangi mereka."

"Hyunjin." Jeongin kembali mengusap lengan Hyunjin. "Dengarkan ceritaku sampai selesai dulu."

Hyunjin menghela napasnya.

"Saat mereka menyerangku, aku sempat berontak dan teriak makanya aku dipukul. Tapi untung saja Felix dan Minho yang kebetulan lewat sana mendengar teriakanku. Mereka menolongku dan bahkan mengantarkan aku sampai rumah."

Hyunjin menatap Jeongin tidak percaya. "Felix?"

Jeongin mengangguk. "Felix yang lebih dulu datang. Dia juga berkelahi dengan para preman itu sebelum Minho datang."

"Felix berkelahi?"

"Kau tidak tau Felix bisa berkelahi?"

"Aku tau Felix memang belajar taekwondo, tapi dia sama sekali belum pernah berkelahi sebelumnya."

Jeongin kembali mengusap lengan Hyunjin. "Bukankah itu bagus? Itu berarti Felix bisa menjaga dirinya."

Hyunjin termenung.

Jeongin menatap Hyunjin. Sedikit khawatir karena sepertinya Hyunjin baru tau kalau Felix mulai berkelahi. Agak menyesal juga menceritakan soal Felix pada Hyunjin. Ia takut ceritanya ini nantinya akan memicu perdebatan baru lagi diantara mereka.

"Hyunjin?" panggil Jeongin.

"Apa yang terjadi dengan para preman yang menyerangmu?" tanya Hyunjin tiba-tiba.

[ HyunLix ] - Not Your DutyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang