Part 19 - Meet Again

1.4K 171 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini Hyunjin, Minho dan Jeongin datang ke sekolah lebih awal. Mereka bertiga berdiri tidak jauh dari gerbang sekolah untuk menunggu Felix. Meskipun Hyunjin dan Jeongin masih ragu apakah Felix akan masuk seperti kata Minho, mereka tetap berharap dan menunggu disana.

Tak berselang lama, sebuah mobil hitam berhenti di depan gerbang. Felix keluar dari dalam mobil diikuti dua orang pria berbaju hitam. Salah seorang dari kedua pria itu terlihat bicara dengan Felix sambil tersenyum.

"Wajahmu jangan menakutkan begitu, Jin." goda Minho yang merasa Hyunjin tengah cemburu.

"Tsk, diam." balas Hyunjin yang ditanggapi kekehan Minho dan Jeongin.

Sementara itu, Felix yang belum menyadari tiga pemuda itu tengah menatap mereka, masih berbicara dengan pria tadi, yang ternyata Changbin.

"Nanti aku akan menjemputmu. Jangan nakal di sekolah." ujar Changbin.

"Aku bukan anak kecil loh, Kak." protes Felix. "Tapi apa tidak apa-apa Kakak menjemputku? Kakak tidak sibuk?"

Changbin tersenyum. "Hari ini aku tidak terlalu sibuk. Malam nanti yang sedikit sibuk. Sepertinya aku akan meninggalkanmu lagi malam ini."

Felix mengangguk. "Kalau begitu Kakak istirahat dulu siang ini."

Changbin kembali tersenyum lalu mengelus kepala Felix. Ia menoleh pada tiga pemuda yang dirasanya sejak tadi memperhatikan mereka. "Apa mereka temanmu?"

Felix menoleh lalu melihat Hyunjin, Minho dan Jeongin disana. Ia menoleh lagi pada Changbin. "Iya, Kak. Aku pergi dulu, ya?"

Changbin menatap Felix. "Baiklah. Selamat belajar."

Changbin kembali menatap ke arah tiga pemuda tadi dan tersenyum sambil membungkukkan kepalanya pada mereka sebelum masuk kedalam mobilnya, meninggalkan Felix dan seorang pria yang akan menjaga Felix hari ini.

"Tuan Felix, saya akan ada di ruang keamanan. Jika Anda membutuhkan saya, Anda bisa telepon atau mencari saya disana." ujar pria itu.

Felix mengangguk. "Terima kasih, Paman."

[ HyunLix ] - Not Your DutyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang