Harry Strong Styles

LIFE

HI! WE'RE BACK!

Maaf ya lama dianggurin. Bukannya ga mau update, tapi kesibukan yang memungkinkan untuk tidak bisa menulis. Tapi karena banyak libur karena anak kelas 12, aku habiskan untuk melanjutkan ini.

Di dedikasikan untuk @Nascha_Aschary

check it out!

——-

"MY BABY HARRY!" teriak wanita itu dengan wajah sumringah. "Siapa kau?"

"Kau sudah bangun baby? I'm your wife. Your belovely wife.LIZA STYLES" ucap wanita itu dengan lantang. 

"Liza Styles?" tanya pria itu. "Ya. Liza Styles. Leih tepatnya LIZA NICOLE ALISON STYLES, Mr. Harry Styes"

** 

"Harry!!" 

"Lyvon? Kau sudah sadar?" tanya Niall dengan segera berlari menuju ranjang Carly. "Harry hiks, Harry" Carly menghambur kedalam pelukan Niall "Ada apa Lyvon?" tanya Niall lembut. 

"Harry, Niall. Dia sudah.. hiks. Sadar" Niall mengusap-usap punggu Carly berniat menenangkan. "Dia sudah sadar. Aku melihatnya. Dia sudah sadar bersama wanita. Aku tidak yakin jika itu diriku" Carly semakin mempererat pelukannya. 

"Yakinlah itu dirimu" ucap Niall menenangkan. "Aku ingin pulang dan bertemu Harry. Memastikan mimpi itu. Aku ingin pulang Niall" rengek  Carly. "Kita pasti akan pulang. Sebentar lagi hasil lab nya akan keluar" Carly mengangguk mengiyakan, walau dalam hati nya ia sangat ingin bertemu Harry. 

Tidak lama kemudian, Dr. Andrew masuk ke dalam ruangannya dengan senyum merkah yang menghiasi wajahnya. Niall yang melihatnya merasa bingung. Ada apa dengan Dr. Andrew?

"Kurasa doktermu sakit Lyvon. Lihatlah, ada pasien nya yang sakit, ia malah tersenyum lebar" ucap Niall tanpa sengaja. Dr. Andrew menghampiri keduanya dan berjabat tangan pada Carly. "What happen?" tanya Carly bingung.

"Congratulation Carly!" Dr. Andrew memberinya selamat. Tapi untuk apa?? "Congratulation! You're Pregnant!" ucapnya dengan nada semangat. Ucapan itu bagaikan mimpi untuk Carly. Dia tumbuh.

"Jika kau belum percaya, ini hasil lab nya. Jika kurang meyakinkan juga, kita akan lakukan USG" Carly tidak percaya membaca itu. Ia hamil. Ia sedang mengandung anak Harry. Ia ingin memberitaukan dunia bahwa ia hamil.

"Niall!! I'm pregnant Niall! I'm pregnant!!" Carly memeluk Niall dengan eratnya "Lyvon, aku tidak bisa bernapas" Carly segera melonggarkan pelukannya. "Huk.. Uhuk.. Bisa tidak jika senang, tidak menyiksa ku" ucap Niall sedikit kesal yang dibuat-buat.

"Hi, uncle Niall! Mama sedang senang, bisakah uncle tidak marah?" ucap Carly dengan nada anak-anak yang dibuat-buat. Dr. Andrew yang menyaksikan tertawa sendiri melihat keduanya.

Carly yang melihat Dr. Andrew tersenyum lebar "Thank you doctor" ia mengucapkan terimakasih.

**

Mereka sudah berada di perkarangan rumah Harry. Carly keluar dari mobil dengan tergesa-gesa. "C'mon Niall! Aku ingin memberitau Harry" ucapnya dengan nada ceria. Baru kali ini Niall melihat keceriaan diwajah adik iparnya itu selama beberapa bulan ini.

"Calm down Lyvon" teriak Niall dari jendela mobil saat hendak menyusul Carly. Ia berjalan dengan santainya menuju dalam rumah Harry. Ia tau dimana Carly sekarang berada, dia segera mempercepat langkah kakinya menuju kamar Harry.

Saat ia ingin memegang knop pintu, suara perempuan yang ia yakini bukan suara Carly atau Gemma terdengar menakutkan.

"Iya Sayang, itu adalah hmm.. Siapa nama mu? Carly, iya Carly. Dia Carly, teman mu" Niall masih ingin mendengar percakapan mereka. Sampai pintu itu terbuka sendiri.