Back Home (2)

1.1K 23 0
                                    

Carly Pov.

"Arrived" ku lepaskan kacamata hitam yang bertengger dihidung ku.

Tidak ada yang menjemput ku di bandara. Katy, Perrie atau pun Demi tidak ada yang menjemputku. Sebenarnya aku sama sekali tidak memberitahu keluarga ku jika aku pulang ke LA  hari ini.

Aku pulang menuju rumah mom menggunakan taxi. Ku pererat mantel tebalku, udara di LA jika malam hari sangat-sangat dingin. Sampai di pagar penjaga membantu ku membawakan satu koper besar selama aku tinggal di LA, semua baju ku baru saja sampai di London. Aku yakin disini hanya ada sedikit baju yang dapat aku pakai, jadi aku membawa koper besar untuk persiapan ku disini.

Ku langkahkan kaki menuju dapur saat mendengar suara sibuk di dalam sana. Ternyata mom sedang sibuk dengan air di tangannya.

“Miss you mom” ku peluk mom dari belakang dan ku bisikan kata rindu.

“Carly?” mom kaget atas tindakan ku, hampir saja gelas yang ia pegang jatuh.

"Kapan kamu sampai? Sama siapa? Mana Harry?" mom mengelilingi pandangannya mencari sosok Harry.

“Yang ditanyain bukannya anaknya, malah orang lain" aku cemberut, mom lebih memilih pria itu daripada aku.

"Oke deh, kamu kesini sendiri sayang? Harry kemana?" tanya mom dengan nada yang benar-benar lembut.

"Mom tau jika Harry memiliki band yang sedang naik daun, sebenarnya aku baru tau kemarin dari Niall. Mereka akan melakukan tour mereka. Sudah jelas disini permasalahannya, mereka konser keluar kota bahkan negri. Dirumah Harry sama sekali tidak ada orang, tidak ada yang dipekerjakan dirumah sebesar itu. Aku sendiri mom, mom bisa bayangkan betapa membosankannya hidup ku" ku tarik bangku untuk memudahkan ku mengobrol dengan mom.

“Lalu kenapa kamu ada disini?” aku mengkerurkan kening, bingung atas pertanyaan mom.

“What do you mean?” tanya ku.

“Ada dua pertanyaan. Pertama, kenapa kamu tidak ikut kenama Harry konser? Kedua, jika kamu memilih pulang ke Los Angeles kenapa tidak menghubungi mom, dad atau Adrian terlebih dahulu? Kamu bisa menghubungi kami. Ini sudah tengah malam Carly Devonne!”

“Sebenarnya aku ingin memberi suprise. Tertanya pesawat ku akan landing tengah malam seperti ini. Jadi ya sudah. Aku ingin ke kamar, badan ku lelah setelah perjalanan yang sangan melelahkan ini" aku meranjak dari dapur.

“Kamu sudah makan?" teriak mom.

"Aku sudah makan di pesawat" jawab ku.

 **

Sinar menusuk mata ku. Pencahayaan yang buruk untuk mata ku yang baru saja terbuka. Ku lirik jam dinding yang tertempel disamping televisi. Jarum kecil berada di angka 10. Oh ya ampun aku tidur benar-benar tidak ingat waktu.

Setelah loading yang cukup lama, akhirnya aku memutuskan untuk mencuci muka, menggosok gigi dan sedikit menyisir rambut ku sebelum keluar.

Perut ku terasa sangat lapar. Semalam aku hanya memakan makanan yang disediakan oleh pesawat dan menurut ku rasanya tidak karuan.

Aku berjalan kearah dapur, siapa tau mom meninggalkan ku sedikit makanan disana.

“Mom.. mom di dapur?” Aku mendengar ada yang sedang memasak didapur.

“Aku semakin melangkah kearah dapur

“Mom!” panggilku lagi sambil duduk dibangku meja makan dengan kondisi masih mengantuk setengah sadar

“Good Morning Fella”

“DON’T CALLED ME FELLA!! I don’t like named fella!”

“FELLA” panggilnya lagi.

Harry Strong StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang