Harry Strong Styles

903 26 1
                                    

I'm back! akhirnya! Hahahaa..

 Aku harap ini panjang. Hihihihii..

 Maaf banyak TYPO

Enjoy!

 

***

Author Pov.

“CARLY!”

Sontak mereka berdua -Carly and Tobias- menoleh ke arah sumber suara.

“Lyvon!” panggilnya lagi.

Tanpa aba-aba carly memeluk tubuh pria itu dan menangis dalam pelukannya.

“Woo calm down sweety” ucap pria itu sambil menenangkan carly.

“Miss You” bisik carly.

“Miss you too sweety”

“Ehm!” tobias berdehem cukup keras.

Pria itu pun melepaskan pelukannya dan melihat ke arah tobias.

“Eh.. Maafkan aku harr-“

“Aku bukan harry, ..” ralat tobias.

“Berarti kau..”

“Tobias” lanjut carly.

“Oh hi, senang bertemu dengan mu lagi to.. hmm”

“Tobias” bantu carly.

“Oh ya tobias”

“Aku sudah hafal semua lagu one direction dialbum baru nya, kapan kita bisa tampil lagi?” ledek tobias.

“Oh.. Maafkan aku, aku tidak tau kalau yang aku tarik bukan harry. Aku terburu-buru karna paul” jelas pria berambut blonde itu.

“Untung kalian kompak, jadi mereka tidak tau kalau aku bukan harry. Hahaa” tawa tobias.

“Apa yang kalian bicarakan? Ada yang bisa jelaskan padaku?” pinta carly dengan wajah bingung.

“Nothing lyvon” ucap pria itu sambil mengajak-acak rambut carly.

“Tell me, why you cry?” tanya pria itu yang melihat mata carly berwarna merah dan sedikit bengkak

“Miss you,” jawab carly

“Really?” tanya pria berambut blonde itu memastikan.

“Because I Miss Niall James Horan!!”

“Aku percaya, aku percaya” jawab niall.

“Ehm!” tobias berdehem untuk kedua kalinya.

Carly melirik tobias sebentar, setelah itu pandangannya kembali pada niall. “Sepertinya aku ditunggu oleh malaikat kecilku ditempat les nya, kami pergi dulu. Bye niall. Muach” ucap carly sambil mencium pipi niall singkat.

“Kelakuannya tidak pernah berubah” ucap niall dengan nada rendah dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Niall berjalan menuju restauran yang baru dikunjungi carly dan tobias. Keadaan restauran ini memang selalu ramai. Niall melihat seseorang yang sangat ia kenal sedang sibuk dengan gadget yang berada di genggamannya. Niall segera berjalan menghampirinya,

Harry Strong StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang