Harry Strong Styles

Harry Strong Styles (2)

We Back!!!

Maaf lama post nya..

ENJOY!!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Author POV.

‘Sabar sayang, aku akan menjemputmu dan memisahkan mu dari suami mu yang kurang ajar itu’ ucap pria yang sedang menatap foto dirinya dan wanita yang terletak didepan meja kerjanya.

**

Carly terlalu lelah. Bahkan ia tidur dengan nyenyaknya selama 15jam. Ia bangun melihat sampingnya kosong. Ia sentuh bagian yang kosong itu, terasa dingin. ‘Apa ini semua mimpi?’ batinnya bertanya.

Carly berjalan keluar kamar dan menuruni tangga. Dilihatnya sosok pria sedang menonton video. Pria itu sedang menonton video dirinya. Tapi itu bukan video biasa.

“Kamu sudah bangun?” sapa nya pada carly dengan tatapan kearah depan.

“Kemarilah” lanjut pria itu.

Carly berjalan mendekatinya. Dengan ragu ia duduk disebelah pria tersebut. Masih bisa terlihat jelas cairan bening yang baru saja mengalir. ‘Harry menangis?’ batin carly.

Mereka diam tanpa suara beberapa menit sebelum harry membuka suaranya lagi.

“Kamu pasti bingung mengapa aku menangis?  Katakanlah aku cengeng, atau apapun sesuka hati mu. Aku memang tergolong cengeng dalam hal ini. Lebih tepatnya tentang keluarga “ jelasnya tanpa diminta.

“Aku sangat terpukul. Sangat. Aku harap ini adalah akhir. Aku tidak mau kejadian ini terulang lagi. Cukup tahun ini”

“Kepergian grandpa bukanlah takdir tuhan sepenuhnya, aku cukup ikut bermain akan hal ini. Kalau saja aku tidak menuruti apa yang simon katakan, tidak akan ada kejadian seperti kemarin” tutur harry.

“Itu adalah kejutan terbesar. Aku tidak akan pernah melupakannya. Tidak akan! Kejutan terbesar dihari ulang tahunku” lanjutnya.

Mereka menonton video tersebut dalam diam. Mereka berdua sedang menikmati moment ini. Carly yang bersandar pada dada bidang harry, sedangkan harry menaruh kepalanya diatas kepala carly. Sesekali senangis melihat orang yang berada dalam video dan mencium pucuk kepala carly.

“Maaf” ucap carly lirih.

“Maaf atas kesalah pahaman ini” lanjut carly.

“Seharusnya aku yang meninta maaf” harry menjauhkan wajah carly dari dada nya dan menyuruh carly untuk menatap matanya.

“Maaf atas semuanya. Aku tidak menyalahkan mu akan hal ini. Aku hanya memutuskan sepihak perjanjian bodoh itu. Aku bodoh tidak mendengarkan penjelasan mu. Aku bodoh telah mengacuhkanmu. Dan aku minta maaf untuk semua itu. And it’s no joke to you. So we can start it all over again?”