MEET (Re-post)

737 29 6
                                    

We Back. Maaf ya ga update. Laptop aku ilang dan semua data ada disana. Dan hari ini aku update.

BERHATI-HATILAH. BANYAK TYPO BERSEBARAN DIMANA-MANA!!!

Check it out.. And enjoy my story..

-----

Dan Pada akhirnya...

Author Pov.

Mata seseorang yang tengah terbaring lemah terbuka dengan lebarnya dengan napas yang terengah-engah. Ia mencoba mengelilingi pandangannya dan menemukan seorang wanita tengah tertidur dengan menyembunyikan wajahnya di kedua lipatan tangannya.

Seseorang yang berada di ranjang mencoba untuk berbicara, tapi apadaya kalau suaranya tertahan karena tenggorokannya kering.

Kali ini ia mencoba menggerakan jarinya yang digenggam oleh wanita tersebut. Dan berhasil! Wanita itu perlahan mengangkat kepalanya dan menguap lebar. Uh menjijikan pikir seseorang yang terbaring lemah.

Setelah menyelesaikan ritual bangun tidur yang lumayan panjang, wanita itu menoleh ke atas ranjang dan diamatinya dengan lekat. Ada ekspresi tidak percara yang terlihat jelas di wajahnya.

"Oh my god!!! Aku tidak bermimpikan?!" teriaknya dan ia mencoba menampar pipinya sendiri "Au!! Hurt! I cant believe! Oh my god Harry!! Kau sudah bangun. Apa yang kau butuhkan sekarang?" tanyanya dengan tidak sabar.

Orang yang di tanya melirik nakas. "Water" ucapnya parau. Tanpa berkata apa-apa lagi, wanita itu menuangkan air dan memberikannya pada Harry. Dengan bantuan sedotan Harry tidak perlu bersusah payah mengangkat kepalanya.

"Much better then before brother?" Harry mengangguk. "Akan ku panggilkan dokter" wanita itu berjalan keluar. Harry pikir wanita itu akan menekan bell yang ada diatas tempat tidur Harry.

Beberapa menit kemudian wanita itu masuk dengan mulut yang berbicara sendiri "Stupid Gemma! Kenapa kau tidak menekan bell diatas tempat tidurnya?! Kau memalukan diri sendiri!!"

"Apa yang kau lakukan disitu Gemma?!" tanya Harry yang melihat kakak perempuannya di belakang pintu yang tertutup berbicara sendiri seakan tidak ada yang memperhatikannya.

"Nope! Dokter jaga dan dokter mu akan segera datang untuk memeriksa keadaanmu" selesai berbicara, tiga dokter dengan masing-masing susternya "I'll call Mommy" Gemma tersenyum sebentar pada Harry sebelum keluar.

Harry diperiksa oleh dokter dari bola matanya, detak jantungnya dan lain sebagainya.

"Mr. Styles. Apa yang kau rasakan sekarang?" tanya dokter yang diperkirakan berumur 45tahun. "Pusing dan sedikit mual" dokter itu mengangguk.

"Berapa lama aku berada disini atau berapa lama aku tertidur?" dokter saling berpandangan untuk menjawab pertanyaan pasien nya "Kau tertidur kurang lebih satu bulan Mr. Styles" jawab dokter berambut putih.

"Apa kau mengalami sesuatu pada saat kau tertidur" Harry mengagguk "Aku melihat semuanya, bahkan aku merasa terlempar pada masa itu. Aku melihat pernikahan. Tapi bukan pernikahan dengan perempuan yang selama dua bulan berstatus isteri ku itu. Tapi dari semuanya aku hanya mengingat moment itu" jelas Harry.

Dokter dan suster mengangguk secara bersamaan "Hmm.. Itu adalah hal wajar yang sering dialami seseorang yang terkena amnesia seperti anda. Itu adalah salah satu kemajuan yang sangat bagus"

"Kalau begitu. Kapan aku bisa pulang?"dokter berambut putih tersenyum "Seberapa baik perkembangan kedepannya. Makin baik, maka kau akan cepat pulang" Harry mengangguk meng-iya-kan perkataaan dokter tersebut.

Harry Strong StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang