Maaf kalau ceritanya ga jelass..
Sooo.. Happy Reading! :)
“Oh My God!”
“Ohh.. They’re kissing! I don't see it.. Oh I don't see them kissing.. Huu” ucapku yang ku tambahkan nada sembari melangkahkan kaki ku menuju kamar untuk menangis. You’re breakin’ up my love styles!
Harry prov.
“Ohh.. They’re kissing! I don't see it.. Oh I don't see them kissing.. Huu”
Carly? Oh no!
*bruk* suara pintu tertutup dengan kasarnya.
“tidak tidak tidak! Carly!”
“carly!”
“Sudahlah harry, kenapa kau peduli dengannya? Kan ada aku” liza say
“Shut Up!”
“Carly! Please open the door!”
“carly please, I’m sorry”
“Ini bukan keinginanku, carly please”
“Tapi kau menikmatinya bukan?” tanyanya
“No carly no”
“lie!”
“I don’t lying”
“I don’t believe you!” triaknya
“okay! if that's what you want! Fine!” bentak ku
Carly prov.
Hampir satu setengah jam aku berdiam diri dikamar menangisi kejadian tadi. Tidak ada suara diluar, dan kurasa mereka sudah pergi. Tapi kebenarannya, mereka sedang breakfast di ruang makan.
Aku segera berlari ke dalam kamar dan mengeluarkan koper besar beserta peralatan harry lainnya untuk dibawa tour 1bulan kedepan. Aku tidak mau melihat wajahnya itu.
“carly?”
“semua yang kau butuhkan sudah ada diluar” triak ku
“Oke kamu yang memulainya!” bentaknya
Dia pergi bersama jalangnya menuju airport. Aku hanya bisa diam dikamar “mengapa saat aku mulai care dengannya dia selalu membuatku hancur? Mengapa! Tuhan selalu tidak adil!”
**
“Lyvon!”
“Lyvon? Kau ada didalam? Lyvon?” niall?
“Tidak ada orang, mungkin dia sudah ke airport dengan harry(?)” triaknya
“bodoh kau niall, kau tau aku ada dirumah, mengapa kau triak seperti itu?” ucapku dalam batin
“I’m here” triak ku sambil kulangkahkan kaki ku untuk menampakan diri didepan niall
“Lyvon? Kamu tidak ikut dengan harry? Kamu tidak mendampinginya?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Strong Styles
FanfictionCerita tentang Harry Styles dan Carly Fellary yang sama-sama dijodohkan oleh sang Mama. Awalnya menolak, tapi pada akhirnya mereka menerimanya. Dan disinilah semuanya berawal.. Tumbuh rasa CINTA diantara keduanya. Mencintai satu sama lain. TETAPI.. ...