Holy Shit!!

1K 25 2
                                    

Happy Reading! :)

Aku sedaritadi mondar-mandir memikirkan caranya. Sepertinya aku memikirkan sesuatu cara yang bisa membuat carly luluh. Kalau di film-film diatas kepalaku sudah ada lampu yang menyala. “Games start carly!” senyumku miring

Carly prov.

“Hmm..”

Apakah aku sedang bermimpi? Apakah mimpi terasa sehangat ini? Apakah ciuman dimimpi terasa seperti ini?

Ini sudah cukup banyak. Tolong hentikan! Aku menggerakkan kepala untuk menghindari ciuman itu. Tapi ini tidak berhenti-berhenti. Ku coba membuka mata dan hasilnya!!

“day 23”

“day 24”

HOLY SHIT!! STYLES!!! APA YANG KAU LAKUKAN!!!” Bentak ku

“Morning sweetheart” dia menciumku, maksudku melumat bibirku cukup lama.

“Hen.. ti.. kan! Ak.. uu.. tidak bisa bernafas!” aku memiringkan posisi kepalaku agar terhindar dari ciumannya itu.

“day 25”

“day 26”

“Styles hentikan!”

“day 27”

“ini terlalu berlebihan! Kumohon!”

“Apa kau bilang? Kau menginginkannya lebih? Baiklah, akan aku laksanakan” wajahku, terutama bibirku sudah mencoba menghindari dari ciuman styles itu. Tapi tidak bisa, tenaganya dua kali lipat dari tenagaku.

Aku mencoba bergerak menghindari itu, aku mencoba menggerakan tubuhku untuk melawan tubuhnya. Lalu dia sedikit membangunkan tubuhnya dengan dua tangan yang menopang tubuhnya.

“Hi jangan seperti itu, kau membangunkan juniorku”

“What?” triak batinku. Mataku masih terkunci pada mata hijaunya! He’s eyes! Oh god!

Beberapa detik setelah itu tubuh terasa dingin ditusuk oleh dinginnya udara diluar, seperti tidak memakai apapun. Padahal aku tidur dengan pakaian lengkap. Mataku menuju kebawah, dan benar saja! Aku dan harry tidak memakai sehelai benangpun. Untuk menutupinya kami hanya menggunakan selemut itu. Tapi sekarang selimut itu terangkan karena tubuh harry yang sedikit berdiri dengan kedua tangan sebagai penopangnya.

“You rape me?”

Apakah itu pertanyaan bodoh yang pernah aku tanyakan ke dia? Lalu kalau bukan pertanyaan bodoh, mengapa harry tertawa. Aku tidak bisa menggambarkan ekspresi wajah ku sekarang. antara kesal, marah dan bingung

“harry jawab!” aku hanya ingin memastikan

“harry!” triak ku

“apa yang kau lakukan pada tubuhku?” suara tertawa seorang harry edward styles semakin menjadi.

“Memangnya aku tidak boleh melakukan itu pada tubuhmu? Bukankah kita saudah menikah? Jadi tidak salah aku membuat tubuhmu seperti ini” jelasnya

“Damn! Bastard!”

“Hi jangan memanggilku seperti itu. Kita sudah menikah, aku bebas berkreasi ditubuhmu ini” jelasnya sambil memcium boob ku.

Harry Strong StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang