Still Love Him

673 16 2
                                    

AUTHOR BACK! Maaf lama ngepostnya, soalnya tiga bulan ini PKL di tv. Jadi ga ada waktu buat ngetik. Padahal tahun baru aku mau post, berhubung internetnya ga bisa, jadi baru sekarang. Sekarang Author sudah bebas karna sudah sidang+internetnya aman.

Maaf Banyak ocehan. INGAT! TYPO bersebaran dimana-mana dan harap maklum.

***

Author POV.

Carly duduk termenung diruang tunggu ICU. “Kumohon Harry! bertahanlah”

Mom Anne datang dengan lari terbirit-birit “Bagaimana keadaan Harry!!” tanya nya langsung. Matanya sudah bergelinang air mata. Carly menggeleng lemah “Ya tuhan! Cobaan apa lagi yang kau berikan padanya?”

Seorang pria dan wanita paruh baya menghampiri mereka “Kami turut berduka. Maaf kami harus pergi” Carly menoleh kearah mereka “Terimakasih. Maaf telah merepotkan kalian” Carly mengucapkan terimakasih pada mereka. Yup! Mereka adalah yang menolong Harry saat kecelakaan itu terjadi “Tidak masalah. Kami memang harus membantu orang yang membutuhkan kami” wanita paruh baya itu tersenyum ramah pada Carly dan Mom Anne “Kami pamit” pamitnya “Terimakasih” pasangan paruh baya itu berjalan menjauh meninggalkan mereka.

   

“Mom” panggil Carly dalam isakannya. Entah kenapa saat Carly melihat wajah mom Anne mengingatkannya pada Harry yang berada di ruang ICU “It’s not kidding me, Mom. This Accident. Not Birthday Surprise

“I know Carly” mereka berdua saling berpelukan. Tidak ada yang tau Harry mengalami kecelakaan. Hanya Mom Anne yang tau tentang ini, karena saat Harry memasuki Emergency Room pasangan paruh baya itu menanyakan nomor keluarga atau teman dekat  yang bisa mereka hubbungi saat itu. Pikiran Carly hanya ada Mom Anne dan Carly hanya hafal nomor mama mertuanya itu.

    

Dokter berjas putih mendatangi kedua wanita yang sedang berpelukan itu “Keluarga Mr. Styles?” tanyaNya. “Iya” jawab kedua perempuan itu cepat “Pasien harus segera dioperasi. Dan pasien kekurangan banyak darah, bank kekurangan darah untuk Mr. Styles. Kita harus cepat. Saya selaku dokter yang menanganinya, harus meminta izin dari keluarganya untuk bertindak”

“Lakukan yang terbaik untuk anak saya dok. Ambil darah saya. Saya ibu nya” dokter itu mengangguk dan memanggil dua suster di belakangnya “Tapi ibu harus menandatangani surat persetujuan sebelum pasien di operasi.”

“Biar saya yang tanda tangan” dokter itu mengangguk. Carly mengikuti dokter ke ruangannya, sedangkan Mom Anne mengikuti dua suster.

    

**

Operasi sudah berjalan empat jam lamanya. Kecelakaan dan benturan sangat keras terjadi di sebelah kiri mobil, tepatnya diposisi pengemudi –Harry-. Carly dan Mom Anne terus berdoa tanpa henti untuk Harry.

 

“Mom! Apa yang terjadi pada Harry?! kenapa Mom baru memberitau ku sekarang!” Gemma datang dengan air mata yang sudah membasahi pipinya. Disusul dengan Niall dan Zayn dibelakang. “Whats happenning?! Ini bukan saatnya bercanda. Apa yang sebenarnya terjadi” semua diam sampai tatapan mata Zayn tertuju pada baju yang diienakan Carly. Penuh darah yang tercetak jelas dan tidak bisa ditutupi.

Harry Strong StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang