Author Pov
Sesampainya di Rumah Sakit, Carly berlari menuju ruang ICU. Sudah banyak orang disana, Louis, Ele, Liam, Zayn, Mom Anne, Gemma dan banyak lagi.
Carly berjalan mendekat. Air matanya sudah jatuh sedaritadi. Gemma yang melihatnya, langsung memeluk Carly dalam. “Harry” racaunya.
“Iya Harry didalam. Aku tau perasaan mu sekarang” ucap Gemma menenangkan “Hiks.. Hiks.. Harry”
Seorang pria paruh baya keluar dari ruangan. “Keluarga Harry Styles?” semua melihat kearah sumber suara. Mom Anne yang sedang duduk di kursi tunggu langsung berdiri. “Saya Ibunya dan ini Isterinya” jelas Mom Anne sambil merangkul Carly.
“Keadaannya Tn. Harry cukup parah. Kepalanya mengalami pendarahan karena benturan keras pada kepalanya. Hanya doa dan keajaiban yan bisa membangunkannya. Kami pihak dokter sudah berusaha. Kami minta maaf nyonya” Carly yang mendengarkan secara langsung, seketika ai berteriak dengan kencang “HARRY!!!”
“Bolehkah kami melihat keadaannya?”
“Tn. Harry belum bisa diganggu” Carly menatap Mom Anne. “Biarkan isterinya masuk. Hanya dia. Biarkan Carly melihat Harry” pinta Mom Anne “Hanya dia?” tanya dokter.
“Iya, hanya dia. biarkan dia masuk dan melihat keadaan Harry” dokter itu pun akhirnya mengangguk.
“Baiklah”
Carly berjalan mendekat. Tangisnya semakin tak tertahan ketika melihat dan mendengar bunyi alat. Carly duduk disamping ranjang Harry. “Ya tuhan, Harry. kenapa bisa seperti ini? Dua hari kau tidak pulang dan sekarang aku mendapatkan kabar seperti ini.
Apa ini kejutan yang kau berikan padaku? Tidak mungkin, bahkan kau Harry Styles tidak tau jika hari ini aku berulang tahun. Tapi jika ia, aku sangat terkejut. Terimakasih hadiahnya” Carly mencium bibir Harry, miskipun Harry tidak merespon, ia tetap menempelkan bibirnya. “Thanks for your gift” bisik Carly.
“Urwellcome” Carly hampir saja melompat saat ada suara di dekat telinganya. Ia segera melihat Harry, masih terpejam. Alat pendeteksi jantung pun sama seperti tadi. Kalau ada respon dari Harry, alat pendeteksi jantung akan menampilkan garis-garis normal. Tapi ini tidak.
Ia mencoba berbisik lagi “Love you kakak jelek”
“Love you too adik cantik”
Carly segera melihat dan benar saja. Harry membuka matanya. “Harry! Oh tuhan! Apa kau haus? Aku akan panggilkan dokter! Jangan banyak bergerak, nanti keadaan mu semakin parah” tangan Harry buru-buru mengambil pergelangan tangan Carly saat Carly ingin berjalan.
“Stay here” pinta Harry. “Tapi kamu baru saja sadar. Jangan banyak bicara” perintah Carly.
“Sadar? Aku hanya numpang tidur disini”
“Apa maksudmu? Sudah jelas polisi menelfon ku karena mu dan aku melihat mu terbaring”
“Polisi? Oh, apa kau mengenali suara polisi itu?”
“Sudahlah Harry! aku ingin memanggil dokter. Kamu diam. Atau jangan-jangang?”
“Happy twenty two Birthday, Honey. Love you” mata Carly seperti mau keluar mendengar pernyataan itu dan menutup mulutnya dengan kedua tangan. “Congratulation! You succes make me a had heart attack, Harry!” Harry memposisikan dirinya duduk. Carly segera memeluk Harry, ia melepaskan pelukannya untuk melihat wajah Harry. “Kamu merencanakan ini semua? Untuk ku?” Harry mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Strong Styles
FanfictionCerita tentang Harry Styles dan Carly Fellary yang sama-sama dijodohkan oleh sang Mama. Awalnya menolak, tapi pada akhirnya mereka menerimanya. Dan disinilah semuanya berawal.. Tumbuh rasa CINTA diantara keduanya. Mencintai satu sama lain. TETAPI.. ...