15; where is jeno?

15 3 0
                                    

Jeno mengendarai motornya membelah keramaian kota pada malam hari. Tujuannya adalah ke rumah Chenle tapi dia akan mampir ke minimarket dahulu untuk membeli rokok.

Dari kaca spion, Jeno dibuat tidak nyaman dengan sepeda motor dibelakangnya. Ketika motor Jeno melaju cepat, motor itu juga menambah kecepatannnya seperti terburu-buru dan ingin menyalip motor Jeno namun saat Jeno mengendurkan tali gas nya, motor itu tidak mau mendahuluinya sama sekali dan memperlambat lajunya.

Mengesampingkan hal itu yang mungkin hanya perasaannya saja, Jeno berhenti disalah satu minimarket. Dia memarkirkan motornya didepan minimarket dan melangkah masuk kesana.

Jeno tidak hanya membeli rokok tapi juga beberapa bir disana, dia juga membeli permen berperisa mint kesukaannya.

"Sial." Jeno mengumpat begitu melihat antrian didepan kasir, banyak ibu-ibu yang berdiri didepan.

Menunggu beberapa menit, akhirnya Jeno bisa maju ke kasir namun seseorang malah mendahuluinya.

Jeno menoleh pada seorang laki-laki yang baru saja menyodorkan dua bungkus rokok menthol pada kasir perempuan didepan mereka.

"Kau masih SMA atau kuliah?" tanya laki-laki dibalik masker hitam tersebut.

Merasa bicara padanya Jeno merespon, "Kuliah."

"Apakah rokok ini mengingatkanmu pada suatu hal?"

Pria itu menunjukkan rokok yang dia beli— tidak asing, sementara Jeno mengernyitkan dahinya dan memberikan tatapan sinis pada orang itu.

Karena tidak mendapat jawaban dari Jeno, laki-laki itu pergi meninggalkan minimarket.
___________________




Jaehyun mendapat kabar dari Jaemin bahwa Jeno hilang sejak kemarin malam. Jeno tidak berada dirumah, dikampus ataupun menginap dirumah Chenle. Ponsel Jeno juga tidak aktif sejak pukul 08.30 kemarin malam.

Dengan kemampuan Jaemin yang merupakan seorang hacker pemula, mereka berhasil melacak lokasi terakhir Jeno yaitu didekat bangunan tua tengah hutan.

Malam ini Jaehyun, Taeyong dan Jaemin pergi ke sana untuk mencari Jeno. Namun kondisi jalanan yang becek dan tanah yang terdapat banyak akar pohon membuat mobil Jaehyun tidak bisa masuk, sehingga terpaksa mereka harus berjalan kaki.

"Kapan kau tahu Jeno hilang?" Taeyong menanyai Jaemin.

"Sore tadi dan aku baru berhasil melacak ponselnya."

"Kau memberi tahu Ibu nya?"

Jaemin menggeleng, "Ini terlalu terburu-buru, kalian orang pertama yang ku beri tahu."

Taeyong mengangguk kemudian beralih menghubungi kantor polisi untuk berjaga-jaga. Jaemin juga memberitahu mereka secara mendadak.

"Bangunan apa ini?" tanya Jaehyun.

"Kalau tidak salah, tempat ini akan dibuat villa tapi sampai sekarang proses pembangunan tidak dilanjutkan, mungkin pemiliknya kekurangan dana." jelas Jaemin. Dia tahu sedikit, sebab desas desus pembangunan villa dihutan ini beberapa tahun lalu cukup marak dibicarakan namun sampai sekarang pembangunannya tidak pernah dilanjutkan lagi. Villa itu setengah jadi.

"Bangunan ini cukup luas tapi sayang terbengkalai." ucap Jaehyun yang mengedarkan pandangannya kesekitar.

"Ku dengar tempat ini sering dijadikan orang untuk pesta narkoba, paling tidak kita bertemu dengan orang semacam itu disini." jelas Jaemin lagi.

"Sebaiknya kita tunggu polisi saja." saran Taeyong.

Jaehyun menolak, "Orang itu akan kabur, kita tidak akan mendapatkan petunjuk apapun, mungkin hanya sedikit."

NOT ME || Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang