Dipta Kalandra si bobrok sekaligus biang onar nya SMA Nusa, Dipta terkenal karna sifat rusuhnya.
"Dip! Woy asu! Balik ga lo!" teriak anak osis sambil mengejar Dipta.
"Enak aja, kalo gue berenti ntar malah lo hukum!" balas Dipta.
"DIPTA!!!! BERHENTI!" teriakan menggelegar dari guru BK yang tak lain adalah pak Evan. Si guru berperut buncit dan berkepala botak.
"Kagak mao!"
"Kamu harus tanggung jawab!" pekik pak Evan.
"Monmaap pak saya ga buntingin bapak!"
"Awshh saket anying!" pekik Dipta kesakitan.
"Tanggung jawab!" tegas pak Evan sambil mengencangkan jeweran nya di telinga Dipta.
"Tanggung jawab apaan?"
"Kaca jendela perpustakaan pecah karna kamu kan!?" geram pak Evan.
"Mana ada! Bukan saya kok!" bantah Dipta.
"Terus siapa yang pecahin? Cakra? Setan? Atau Iblis?" Murka pak Evan.
"Apa nih kok saya di bawa-bawa!" teriak Cakra.
"Emang bukan saya, tapi tangan saya" ucap Dipta sambil berlari ke kelasnya yang berada di pojok.
"DIPTA!!!! ANAK SETAN!!"
"RALAT PAK!, ANAK ASLAN! BUKAN SETAN!"
"Hosh, hosh air.... Air..." ucap Dipta sambil merebut air minum milik siapa saja, dan meminumnya dengan cepat.
"Kampret! Minum gue bangsat!" teriak Cakra yang baru saja datang.
"Minta" cengir Dipta menggaruk kepalanya.
"Telat! Orang udah abis!" Umpat Cakra.
"Lo pelit banget sih, cuma minum juga. Ntar gue ganti" santai Dipta.
"Sorry gue masih banyak duid" sombong Cakra dengan senyum angkuh nya.
"Sok iye lo" Dipta menabok kepala Cakra.
"Apa? Lo ga terima kalo gue kaya? Sedangkan lo itu kismin? Hahaha SLEBEWW!" kata Cakra songong.
"Minta di gampar lo?! Gue ada duid 1 miliar!" ujar Dipta.
"Gue ada 100 miliar! Apa lo hah!"
"Gue ada segunung"
"Gue ada sebumi!"
"Gue ada selangit!!"
"Ngahahah" tawa mereka berdua.
"Bim, jamkos lagi?" tanya Alisha.
"Yoi macem biasa" jawab Bima.
"Yey hoho! Ngantin kuy!"
"Kuy"
Ya kelas mereka hampir setiap hari jamkos, biasa~ kelas buangan, mana kelas mereka di pojok lagi.
Hai
Seperti biasa 1 vote berharga buat author dan 1 komen sumber semangat author.
Ada typo tandain ya, jangan lupa follow akun author.
29 April 2022
330 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebelet Kawin [End]
Humorini menceritakan kisah anak sma yang kebelet kawin, alhasil orang tuanya mau tak mau menuruti semua keinginan anak semata wayang mereka untuk mencarikan calon pendamping untuk nya. namun tidak semudah yang mereka bayangkan untuk mencari calon istri...