7. (baru 17 thn)

16.5K 1.3K 18
                                    

Dipta langsung menindih Agra dan mencium bibir itu dengan lembut namun menuntut. Agra hanya diam tidak membalas atau menolak.

Kemudian berpindah menciumi leher dan telinga Agra "nghhh.." lenguhan Agra lolos karena Dipta menggigit kecil telinga nya.

"Ahhh..emhhh"

Dipta melepas bajunya, lalu mencium kembali bibir tipis itu. Memberi tanda kissmark di leher.

"Shhh anjir!" umpat Dipta tak tahan lalu membuka baju Agra dan menciumi dada itu, menggigit bahu Agra hingga sedikit mengeluarkan darah.

Menghisap nipple Agra seperti bayi yang kehausan, Agra menjambak rambut Dipta menyalurkan rasa sakit saat Dipta menggigit kuat nipple nya.

"Akhh sakit Dipta! Ahhh.. shh ahh" kesal Agra di iringi desahan sambil menjitak kepala Dipta.

Dipta tidak memperdulikan Agra, ciumannya pun turun hingga perut lalu dari perut ke atas dan kembali mencium bibir Agra yang sibuk mengeluarkan desahan-desahan.

Agra membalikkan tubuhnya hingga Dipta ada di bawahnya, mencium bibir Dipta, menyesap bibir atas dan bawah bergantian, tangan kanan Dipta sibuk memilin nipple Agra Sedangkan tangan kirinya meremas pantat Agra.

Agra beralih ke leher Dipta dan menjilat jakun Dipta yang naik turun.

"AKHHH" teriak Agra saat Dipta menggigit kuat lehernya.

Plak

Pipi Dipta nyut-nyutan karna di tabok Agra, Agra bangkit dari atas tubuh Dipta pergi ke cermin untuk melihat kondisi lehernya. Apa-apaan itu lehernya terluka akibat gigi Dipta jangan lupakan darah yang mengalir.

Dipta yang melihat itu hanya cengengesan lalu menghampiri Agra dan memeluk nya dari belakang.

"Sorry kelepasan" cengir Dipta sambil mengendus-endus leher Agra.

"Lanjut kan? Kan? Kan??" ucap Dipta merengek.

"Ga umur kamu baru 17 thn" ucap Agra sambil melengos ke kamar mandi.

JDEEERR

DEG

DEG

DEG

Mulut Dipta terbuka lebar seperti goa, lagi dan lagi? Dia di tolak?!...... Apa-apaan ini miskah.

"Tap- Tapi! Tapi!---"

"Ga ada tapi-tapi an!"

"Tap-"

"Di bilangin ga ada tapi-tapi an"

"Tapi itu-"

"Itu apa?"

"Itu pintunya belum ditutup"

Blush

Oke sepertinya Agra terlalu ke gr-an.

"Oh biarin"

"Oh ya udah kalo gitu masuk ah!" ucap Dipta nyelonong masuk ke kamar mandi.

Brak... Klek

Dipta mengunci pintu

"DIPTA!!!!...." teriakan Agra terdengar membahana di dalam kamar mandi.

"Aw aduhh sakit!!...! Akhh"
























Dipta baru saja selesai ngeberesin baju-bajunya. sedangkan baju Agra sudah dari lama di masukin ke lemari.

Waktu buka kulkas.... Waw ternyata sudah penuh dengan botol isi air ya bund, lalu kemana sayurannya? Ini pasti kerjaannya Aslan.

Kebelet Kawin [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang