Dan ku bertemu dia
Temaniku s'panjang waktu
Sembuhkan lukaku
Mungkinkah ku akan bahagia?
- Aku Masih Memikirkanmu, Kezia -
*******
Sebelum baca part ini, aku mau ingetin untuk selalu vote cerita ini disetiap partnya dan jangan lupa komen sebanyak-banyaknya di setiap paragraf. Supaya aku bisa lebih semangat lagi untuk update ke part selanjutnya!!!
Kalian juga bisa follow wattpad aku dan juga meramaikan Tiktok aku yaitu (rumahsinggah_ dan haniioktav24) lalu Instagram aku yaitu (hanii.oktav dan wattpad_haniioktav24). Selamat membaca kesayangan aku.
*******
"Bagaimana bisa aku tidak mengagumi laki-laki itu sedangkan dia seorang Alnattan Neandro Sabian." - Azelea Anatasya Humaira
*******
Padatnya jalan Ibu Kota menjelang sore hari membuat aku sedikit kewelahan mengendarai motor. Di belakang jok motorku ada perempuan cantik yang aku ajak pergi di koridor depan kelas tadi. Aku memperhatikannya sesekali melalui kaca spion motor, wajah yang ditutupi oleh masker Duckbill tidak menutupi kecantikkan nya sedikitpun. Matanya yang berbinar menunjukkan bahwa dia dalam keadaan mood yang baik hari ini. Aku pun ikut tersenyum tipis melihatnya.
Dia Azelea Anatasya Humaira. Perempuan yang hampir empat semester ini menemaniku. Tepatnya dua tahun yang lalu Azel memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepadaku. Perempuan yang aku temui pertama kali di masa orientasi ini menyatakan perasaanya saat aku sedang membaca buku di gazebo belakang kampus. Setelah aku ingat kembali ternyata sangat lucu.
Hari itu dia duduk di sampingku, awalnya kita hanya saling bertatapan dan tersenyum singkat. Cukup lama tidak ada obrolan di antara kita karena sifat asliku ialah tidak banyak omong apalagi dengan orang yang baru aku kenal. Akumendengar perempuan ini menarik napas dan menghembuskan nya secara cepat sebelum dia memberanikan diri berbicara kepadaku.
"Natta suka banget baca buku, ya?" ucap Azel saat berusaha memecah keheningan diantara kita berdua.
"Iya, kebetulan suka."
"Dari kapan sukanya?"
"Mulai masuk SMP udah mulai suka baca-baca."
"Kalau suka sama aku nya kapan?"
"Hah?"
Dia terkekeh melihat wajah kagetku, "Bercanda."
Lalu aku kembali fokus dengan buku yang aku baca, dia juga kembali fokus pada ponsel yang dia genggam sejak tadi.
"Nat mau tahu nggak?" tanya Azel.
Akupun menutup buku dan memasukkan buku yang sebelumnya aku baca ke dalam tas lalu merespon ucapan dari Azel dan bentuk dari menghargainya.
"Apa?" tanyaku.
"Kemarin aku baca kalimat bagus di salah satu sosial mediaku, yang tulisannya kurang lebih begini----" Gadis itu membuka ponselnya untuk melihat tulisan yang ingin dia perlihatkan kepadaku. Azel menyampaikan, "Mencintaimu, tidak pernah ada dalam rencana hidupku. Namun suatu hari, dengan alasan yang belum ku pahami Tuhan menempatkanmu menjadi bagian terbaik di hati dan ingatanku. Jadi, ketika nanti kamu menanyakan alasan mengapa aku bisa sejatuh ini dalam mencintaimu, maaf aku tidak bisa menjawabnya. Sebab sampai hari ini pun, sudah berusaha aku mencarinya, tidak ku temukan jawabannya. Aku hanya berharap, perasaan-perasaan terbaik dan terburukku dalam mencintai kamu, tidak pernah merepotkanmu. Semoga perjalanan sulit ini, menjadi sesuatu yang dihitung baik oleh Tuhan sebagai bentuk perjuangan. Aku tidak ingin apa-apa, aku hanya ingin dipercaya Tuhan, jika di hatiku, cintamu akan tenang dan aman," ucap Azel panjang. Sebelum akhirnya Azel menambahkan kalimat ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alnattan dan Ceritanya | Na Jaemin
Ficção AdolescenteSaat kita lahir ada banyak sekali cerita di Bumi, salah satunya tentang hadirku. Tentang betapa Tuhan menciptakanku dengan begitu layak. Perihal Bumi itu perihal jiwa, salah satunya aku. Tentang hadirku membawa kebahagian dan juga membawa cerita sed...