puasa terakhir

150 17 0
                                    


.
.
.
.
.












Selamat Membaca




















Siang ini, para ibu komplek sedang sibuk sibuknya karena bentar lagi lebaran, besok sih. Beberapa kue sudah dibikin barengan di rumah mama Taeyeon.

Tapi Jessica ingin membuat kue lagi. Katanya masih kurang.

"Jaeminnnnnnnn" panggilnya dari dapur dengan nada menggelegar. Maklum energinya banyak karena gak puasa.

"Apa mami?" jawab Jaemin mendekat kemudian memeluk sang mama.

"Bantu mama bikin kue yuk"

"Gas lah" balas Jaemin semangat. Dia kemudian berjalan menuju wastafel untuk mencuci tangan.

"Ini semua bahannya, mam?" tanya Jaemin sambil menunjuk semua bahan yang ada di meja. Jessica mengangguk mengiyakan, padahal mah udah jelas atuh kan.

"Jaehyun sama Jisung mana, Jaem?" tanya mama saat tak melihat dua anaknya yang lain.

"Main kali?" jawab Jaemin acuh.

"Coba panggil suruh pulang, Nak"

"Ogheii" Jaemin kemudian berjalan ke wastafel sebelum pergi untuk memanggil kedua saudara laknatnya.

"Ngapain kamu?" tanya mama heran. Jaemin juga tak kalah heran, "bukannya mama minta aku panggilin mereka?"

"Kan bisa lewat hape, sayangku, cintaku" kata Jessica, kesal juga lama-lama.

"Oh iya" Jaemin kemudian merogoh saku celananya dan mengambil hp untuk menelpon Jaehyun.

"Jaehyun, lo disuruh pulang ma mama" katanya begitu sambungan terhubung.

"Husss, yang sopan kamu" sama Jessica dicubit anaknya. Jaemin meringis kecil.

"Sekalian bawa Jisung pulang, bang" katanya langsung memutuskan sambungan telepon. Tanpa membiarkan Jaehyun untuk menjawab.

Dilain tempat,
"Sabar-sabar" ujar Jaehyuk sambil mengelus dadanya.

Kemudian fokusnya kembali kepada hp dan mendial nomor Jisung untuk dihubungi.

"Dek, balik. Mama suruh" katanya langsung memutuskan sambungan telepon. Balas dendamnya ke Jisung, guys.



Jisung yang gak tau apa-apa cuma cemberut kemudian bilang ke teman temannya dia disuruh pulang.

"Gue balik ye, ibu negara memanggil nih"

"Balik sono. Gak guna juga disini" sama Jisung langsung ditendang pantatnya Chenle.

"Le, hape lo bunyi" kata Sungchan yang duduk dekat dengan hp Chenle.

Chenle ambil hpnya dan melihat siapa yang menelpon. Ternyata namanya. Mamanya.

MAMANYA..


Chenle langsung bangkit dari duduknya, mukanya keliatan panik terus pergi ninggalin Sungchan bareng ciwi ciwi.

"Oi, Le. Mau kemana?"

"OIII CHENLEEE"

Chenle gak jawab, noleh aja engga. Dia langsung kabur pulang ke rumahnya. Sungchan cuma bisa menghela nafas pasrah.

"Kasian lo, Wer" Winter menepuk pelan pundak Sungchan prihatin.

Ningning yang dengar kata 'Wer' langsung ngabrut, ngakak brutal.

"Napa deh lo?" tanya Winter heran padahal gak ada yang lucu.

"Lo tuh hahhahaa Wer hahahaha lo manggil Sungchan Tower malah jadi kayak Dower hahahhaa" Ningning masih ngakak di tengah bicaranya.

"Hmmm.... Bibirnya agak dower sih" balas Winter dengan tangan mengelus dagu.

Sungchan? Sekali lagi cuma bisa pasrah. Dia mah anaknya pasrahan doang.

"Udah pada ngumpul nihh" kata Jessica senang saat melihat semua lelakinya kumpul, duduk di meja makan.

"Nanti Jaemin bakal bantu mama buat dry cake sama brownies, kalian yang icip ya"

"Kan kami puasa?" tanya Jaehyun heran.

"Loh? Bukannya pada budi tadi?" tanya balik Jessica.

Ketahuan dehh. Mereka cuma bisa nyengir, terutama Jisung.

"Mama gak marah?" tanya Jaehyun.

"Yang marah kan Allah" balas Jessica cuek. Tangannya sibuk dengan adonan kue. Jaemin juga sama sibuknya. Tapi dalam hati merengut kecil dengar kata mamanya.

Jaehyun sama Jisung cuma bisa nunduk.

"Tapi thr jalan kan, ma?" tanya Jisung.

Jessica yang dengar itu getok kepala anak bungsunya pake sendok, gemas soalnya.

"Bego bener punya adek" cibir Jaemin kecil trus lanjut sama pekerjannya. Jaehyun cuma ketawa doang.

Jaehyun sama Jisung gak ikut bantu, biar Jaemin aja katanya.

Selang satu jam, akhirnya brownies sama dry cake nya jadi. Sama Jaehyun Jisung langsung dicoba, enak.

"Enak, mam" kata Jaehyun yang pertama kali nyoba.

"He'em, pas lah. Kayak yang biasa mama buat" Jisung juga komentar.

"Kamu gak mau nyoba juga, Jaem?"

"Ini mau nyoba, mi" setelah mengunyah kuenya, Jaemin mengangguk angguk bangga dengan hasil buatannya.

Dalam hati 'jago juga gue'.




























.

KOMPLEK SM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang