43. Sebuah Kisah Lama

109 14 0
                                    

Seperti biasa, jangan lupa tinggalkan jejak.
...
..
.

___

Syok, hanya itu yang bisa menggambarkan kondisi Asteri saat ini. Banyak sekali kejutan kejutan yang menampar keras dirinya, mulai dari Arfael yang mengetahui asal usulnya, lalu Ratu Eftychia yang ternyata bernasib sama dengannya. Namun lebih parahnya, Asteri sekarang malah menjadi objek pembalasan dendam para Makhluk disini, sungguh miris bukan?

"Dahulu, Dunia Galaxias sangatlah damai. Meski kami tetap terpecah menjadi dua bagian, dengan Dark Area yang di kuasai bangsa Vampire, Demon dan Werewolf. Lalu  Light Area yang di kuasai Bangsa Rubah, Fairy dan manusia." Ucap Arfael yang mulai menceritakan semua masa lalu Galaxias.

Asteri mulai mendengarkan dengan seksama, tak ayal dia memang sangat penasaran. Lebih-lebih setelah mendengar bahwa Ratu Eftychia memiliki nasib yang sama dengannya, Asteri berharap semua ini hanya sebuah kesalahpahaman biasa.

"Waktu itu kami sangat damai, tak ada perseteruan di antara kami. Sampai pada akhirnya Ratu Eftychia datang, lalu dengan pesonanya dia dapat memikat seluruh Raja di Galaxias ini, termasuk Ayahku."

"Sialnya Ratu itu tidak memiliki pendirian, dia selalu menggoda sana sini sehingga semua Raja menaruh harapan lebih padanya, kami berfikir Ratu Eftychia hanyalah manusia pada umumnya di kalangan kami hingga para Raja tak terlalu mementingkan itu, karna Manusia adalah bangsa kusus yang dapat menikahi bangsa yang berbeda darinya. Karna adanya perseteruan antara Raja, dan pada akhirnya Ratu Eftychia malah memilih menjadi Harem dan disitulah masalah utama muncul" Menarik nafas sejenak...

"Rakyat yang mendengar itu merasa tak terima, mana mungkin Dunia i
Galaxias di pimpin oleh satu Ratu. Sedangkan di Dunia ini terdapat dua sisi kelompok dan enam kerajaan, namun dengan keras kepalanya Ratu Eftychia tetap memilih jalan Harem yang membuat para Rakyat semakin geram. Dan pada Akhirnya semua Rakyat pun berniat membunuh Ratu Eftychia, pada malam itu. Semua Rakyat di Dunia ini menyerang kediaman Ratu Eftychia yang sudah di bangun oleh seluruh Raja Di Dunia ini, namun kenyataan kembali menampar kami. Karna waktu itu ternyata Ratu Eftychia bukanlah keturunan manusia murni."

Flasback on

"Bagaimana ini Nona? Semua Rakyat sudah mengepung menara kita, bahkan mereka sudah mulai melemparkan obor untuk membakar kita hidup hidup!" Panik salah satu pelayanan pribadi Eftychia.

"Dimana ke-enam Raja itu?!" Pekik Eftychia, sungguh dia tidak menyangka kalau para Rakyat akan senekat ini.

"Aku mendengar para mentri menahan mereka pada sebuah rapat, Nona. Sepertinya para Rakyat telah bekerjasama dengan para Mentri." Jelas sang pelayan menambah kepanikan Eftychia.

"Lalu kita harus bagaimana sekarang? Tak mungkin aku menyerang mereka semua bukan? Lagipun mana bisa aku menyerang mereka! " Pekik Eftychia

Lalu dengan panik Eftychia segera keluar dari menara berharap bisa menenangkan para Rakyat.

"Kalian tenanglah! Tak perlu melakukan hal sekejam ini padaku, aku akan berusaha menjadi sosok Ratu yang benar-benar kalian butuhkan!" Teriak Eftychia mencoba memberi pengertian pada rakyat, tapi bukannya mengerti hal itu malah membuat kemarahan mereka semakin meradang.

"Kami tidak akan menerima satu Ratu! Setiap bangsa harus memiliki satu Ratu!" Teriak mereka semakin murka, dengan paniknya Eftychia berlari menjauh karna salah satu dari mereka mulai menyerang.

Eftychia mulai berlari kedalam hutan dengan luka sayatan di tubuhnya, sungguh dia berharap para Rajanya akan segera datang untuk menolong. Tapi bukannya Raja, malah Rakyat merekalah yang datang, dengan bangsa Werewolf yang mulai berubah wujud menjadi serigala, dan Demon yang sudah mengepakkan sayap di atasnya, lalu Fairy mulai menjadi peri namun kali ini berdominan warna merah, lalu Rubah yang sudah siap menerkam jantungan dan tak lupa Vampire yang sudah memperlihatkan taringnya. Bangsa Manusia? Mereka hanya membawa senjata yang siap mencincang tubuh  Eftychia.

Melihat mereka yang sudah semakin liar Eftychia hanya bisa menggeram marah. Apa apaan semua ini?! Bahkan Bangsa manusia pun ingin membunuhnya, jika begini  Eftychia benar-benar akan mati di tangan mereka dengan mudah. Namun semua seketika menjadi hening saat satu anak panah melesat ke arah Eftychia hingga  menggores lengannya, dan dengan derasnya darah bercucuran. Eftychia yang melihat itu pun mulai marah, matanya berkabut hingga tak sadar jika bola mata yang semula coklat itu menjadi semerah darah.

Para Rakyat yang melihat itu pun terheran-heran, mana bisa seorang Manusia merubah warna matanya. Hingga perubahan Eftychia yang selanjutnya membuat mereka semua syok. Eftychia telah berubah, yeah dia berubah menjadi seekor manusia Rubah! Namun berbeda dengan Rubah pada umumnya, Eftychia memiliki bulu  seputih salju dan selembut kapas. Sangat menawan hingga membuat para Rakyat menahan nafas, namun itu tak bertahan lama  sampai pada mana Eftychia bergerak menyerang mereka secara brutal.

"Eftychia?"

Mendengar enam jenis suara  yang memanggilnya secara bebarengan membuat Asteri terdiam kaku, dengan takut dia menoleh ke asal suara itu. Dan benar saja, para Rajanya telah datang namun dengan raut wajah kecewa dengan setengah amarah yang sangat kentara.

"A-apa ini Eftychia?" Tanya Raja Werewolf tak paham.

"Kau seekor Rubah legenda yang sudah lama hilang itu? T-tapi bagaimana bisa?" Kaget Raja Rubah. Benar, Rubah dengan bulu seputih salju itu hanyalah legenda, namun siapa sangka Eftychia adalah sosok Rubah itu.

"Kau membohongi kami?! Kau menyembunyikan hal sebesar ini? Apa kau hanya ingin mempermainkan kami Ha?!" Murka Raja Demon

"Oh, atau ini rencanamu Raja Megalos? Kau sengaja menyembunyikan identitas Eftychia lalu menyuruhnya memikat kami dan berakhir Harem agar kau bisa mengusai seluruh Galaxias? Ck, picik sekali ternyata otakmu," Tuding Raja Vampire.

"Apa maksudmu?! Aku bahkan tak mengetahui jika Eftychia adalah sosok Rubah legenda itu. Lagipula kalian tau bukan bahwa aura yang selama ini Eftychia keluarkan adalah aura manusia pada umumnya!" Elak Megalos tak ingin di salahkan.

"Lalu apa itu?! Eftychia bukanlah Manusia murni! Lalu kenapa kau diam saja Raja Fairy?  Raja Manusia? Ataukan kalian sudah tau hal ini? Ah, apa jangan jangan kalian bertiga merencanakan ini semua untuk menaklukkan Dark Area?!"  Tuding Raja Werewolf yang membuat para Rakyat terkejut.

"Apa maksudmu?!" Tanya Raja Fairy dan Raja Manusia yang tak terima atas apa yang di ucapkan Raja Werewolf.

"Kalian, berhentilah bertengkar!" Pekik Eftychia yang sudah mulai sadar dengan kondisi yang dia alami saat ini.

"Apa?! Kau diam saja wanita sialan, kau penghianat Kau sudah mempermainkan perasaan kami sialan!" Teriak Raja Demon dengan wajah memerah menahan amarah.

"Serang mereka betiga!" Bentak Raja Vampire yang membuat para Rakyat kembali menghabisi satu samq lain, peperangan tak bisa lagi terelakan. Semua hancur, dua kubu saling membunuh, Dunia Galaxias telah mencapai kehancuran pertamanya.

Dark Area dan Light Area saling membunuh tanpa pandang bulu, tak ada lagi kata belas kasihan di antara mereka. Semua telah berakhir, kedamaian yang selama ini mereka paparkan telah hilang. Kini hanya tersisa eraman dan dentingan senjata yang menghiasi sunyinya malam, kini semua telah di mulai dari awal yang baru, awal kesuraman di Dunia Galaxias. Untuk pertama kalinya, Dunia Galaxias terpecah belah.

Untuk pertama kalinya, perseteruan terjadi dan akan menjadi abadi.

Tbc...
Jan lupa tinggalin jejak!

Dua part menuju ending nih!

Long A dream [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang