Pacar Kecilku || KOOKV

[09] Kakak Ipar?

"Gguk, Namjoon sama Irene ada di rumah. Kamu bawa Omega kamu ke rumah ya, mamih mau kenalin menantu cantiknya mamih."

"Inget, bawa mobilnya jangan kaya Alpha gak punya etika. Kamu lagi bawa Taehyung. Bilangin juga sama Taehyung, mamih Jihyun love you."

Jeongguk menghela nafas melihat pesan dari sang kanjeng ratu. Ia lalu menatap Taehyung yang sedang makan cake bersama Bambam. Dirinya baru saja menyelesaikan sparing bersama yang lain.

"Woy anjing! Hero gue mana cuy?!"

"Anjir lah, si Mingyu sialan."

"Wo, Wo! Eunwo lo ada di pihak mana asyu?!"

"Berisik! Kalian lagi main game apa tauran?!" Bambam berteriak kesal karena Yugyeom dan yang lain terus mengumpat hanya karena sebuah game.

"Sabar yang, mulut mereka gak di sekolahin jadinya gitu." Jawab Yugyeom masih fokus pada ponselnya dengan dahi berkerut membuat BamBam memutar bola mata malas.

"Lo juga sama, bego."

Mingyu tertawa terbahak mendengar jawaban BamBam sambil memukul bahu Yugyeom. "Anjing lah, kasian gue sama lo. Punya pacar tapi ngenes amat."

Yugyeom mencubit choco cips milik Mingyu membuat sang empu memekik kaget lalu menjawab. "Bacot banget jomblo."

"Augh! Bang-"

"Mingkem, tem. Ada Taehyung masa omongan lo sampah bener." Sahut Jaehyun membuat Mingyu menutup mulut rapat-rapat.

Jeongguk lalu beranjak menghampiri sang omega, menyampirkan jaketnya di kedua bahu Taehyung lalu mengambil tas sang empu.

"Sayang, kita ke rumah dulu ya. Mamih mau kenalin kamu sama kak Irene sama kak Namjoon."

Taehyung menatap jam tangannya, pukul 6 sore. Ia lalu mendongak menatap Jeongguk dan mengangguk.

"Iya, tapi harus izin dulu sama ibu."

Jeongguk menggenggam tangan Taehyung lalu menjawab. "Udah aku kabarin." Taehyung tersenyum, ia lantas menatap BamBam serta yang lain. "Tae pulang duluan ya.."

"Hm, hati-hati.. Taetae."

"Taruhan yok, pasti si Gguk bawa mobilnya bakal pelan-pelan, hati-hati dan menaati aturan serta lampu lalu lintas." Ucap Jaehyun.

Mingyu tersenyum mengejek. "Eiy, iyalah pelan-pelan. Orang dia bawa pujaan hatinya, malaikatnya, separuh hidup serta nafasnya. Masa iya lagi sama Taehyung bawa mobilnya kek orang di kejar zombie."

Jeongguk menatap datar sedangkan yang lain tertawa. "Berlebihan, Ming.." timpal BamBam masih dengan tawa.

"Mana ada!" Sahut Yugyeom, ia lalu menatap Jeongguk sambil menunjuk wajah true alpha itu. "Dengerin yang, si Jeongguk liat Taehyung kebaret sedikit langsung ngamuk dia."

Jaehyun mengangguk. "Apalagi kalo liat omeganya nangis, berubah jadi serigala pembunuh. Rumah orang dia seruduk."

Jeongguk berdecak pelan lalu menarik lembut tangan Taehyung. Tak baik membiarkan omega nya terlalu lama di sini, bisa-bisa terjangkit virus siput gila dari mereka.