[13] Ratu Sesungguhnya

5.2K 585 26
                                    

3 bulan berlalu,

Hari ini kesengsaraan bagi kelas 12- angkatan Jeongguk dan Taehyung sudah berakhir. Ya, mereka baru saja melakukan ujian kelulusan.

Bahkan Taehyung sudah masuk Universitas ternama menggunakan jalur undangan siswa berprestasi dengan beasiswa penuh sampai S2. Sama seperti Taehyung, Jeongguk juga mengambil Universitas yang sama dengan sang kekasih. Alasan klasik, Alpha itu tak ingin jauh dari sang Omega.

Jeongguk bahkan meminta izin pada ibu panti dan Jihyun untuk tinggal berdua di salah satu Apartemen Jeon. Memang susah mendapat izin ibu pantai, tapi Jeongguk berhasil meyakinkan ibu pengganti Taehyung itu.

Acara kelulusan mereka 3 hari dari sekarang, pihak sekolah sudah mempersiapkan segala macam untuk acara termasuk untuk prom night. Ya, pesta malam hari sebelum acara inti besok paginya.

Jeongguk dan Taehyung- keduanya terpilih menjadi raja dan ratu untuk prom night dalam sistem voting. Seluruh siswa dan siswi Hanlim memilih raja dan ratu di lihat dari segi ketenaran dan kharismatik, dan pasangan itu memiliki keduanya bahkan lebih.

Semua informasi sudah terpasang di mading sekolah, membuat Akila dan Haseon yang melihat menggeram emosi. Mereka kalah- lagi, lagi dan lagi.

"Nggak, gue nggak bisa diem aja." Gumam Haeson, ia lalu menatap Akila. "Sekarang gue gak peduli tentang Jeongguk. Yang gue mau.. gue mau liat Taehyung hancur sampe dia ngemis buat mati."

Akila tersenyum miring. Well, Haeson benar. Mereka sudah pasti tak akan bisa mendapatkan Jeongguk. Jadi untuk melampiaskan kekesalan- bukankah menjadikan milik Jeongguk sebagai mainan terlihat lebih menyenangkan?

"Lo bener. Kalo kita gak bisa dapetin Jeongguk, mau Taehyung atau siapapun itu.. mereka juga gak akan bisa dapetin Jeongguk."

"Raja dan ratu prom night?"

Mingyu selaku pemberi informasi mengangguk. "Iya, lo sama Taehyung kepilih jadi raja dan ratu buat prom night. Anak-anak Hanlim adain sistem voting dan kriterianya di liat dari ketenaran sama sweet couple. Dan kalian yang menang."

Jeongguk menghela nafas, melempar bola basket yang sedang ia dribling lalu mendudukan tubuhnya di sisi lapangan sambil meneguk air mineral.

"Gue tanya Taehyung dulu. Masalahnya dia nggak suka jadi pusat perhatian."

Jaehyun, Yugyeom dan Eunwo yang baru selesai bermain game ikut bergabung di sana.

"Bener, tanyain dulu Omega lo." Sahut Jaehyun membuat Eunwo mengangguk.

"Taehyung diem aja udah jadi pusat perhatian." Ucapnya sambil tersenyum- membayangkan wajah cantik omega yang dulu pernah menolongnya itu.

Yugyeom yang melihat senyum Eunwo menatap horor lalu memukul kepala itu membuat sang empu memekik.

"Anjing?! Apasi Yug?!"

"Lo?! Lo belum lupain omega nya Gguk kan?! Ngaku lo!"

Eunwo mendengus lalu membalas pukulan sang teman. "Sembarangan, gue udah lupain Taehyung ya. Takut gue liat si Jeongguk."

Mingyu menganggukan kepala. "Bagus, sweet heart kaya Taehyung mana pantes sama Alpha bau kaya lo."

"Bangsat Kim Mingyu!!!"

•••

"Gimana, sayang? Kamu mau?"

"Emangnya nggak papa? Kenapa mereka pilih kita?"

Jeongguk mengapit ponsel dengan bahu nya lalu menuang beer ke gelas. "Aku juga nggak tau, Bwi. Kalo kamu nggak mau gak papa. Kita bisa suruh mereka cari kadidat lain."

Pacar Kecilku || KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang