[14] Happy Death

4.9K 508 109
                                    

Aula megah sekolah Hanlim bertambah megah dan mewah dengan hiasan— lampu, kelambu di beberapa tempat, bunga mawar dan lily putih serta berbagai jenis cake yang di desain cantik berbentuk hati dan bunga.

Ada air mancur mini dari cokelat di atas meja utama bersanding dengan kue setinggi 1 meter dengan tulisan yang tertancap di puncak kue itu— Prom Night Hanlim School 87th batch.

Semua siswa dan siswi juga terlihat tampan dan cantik. Jika siswa memakai jas seperti pangeran, siswi memakai gaun seperti putri. Untuk Omega laki-laki, pihak sekolah mengizinkan busana model apapun untuk mereka.

"Ladies and gantleman, malam ini kita akan mengadakan prom night untuk angkatan ke delapan puluh tujuh of Hanlim School."

Itu ucapan sang MC di atas panggung.

"Sebelumnya saya akan mempersilahkan direktur Lee untuk memberi penghargaan kepada murid terbaik kita."

Suara tepukan tangan itu terdengar meriah dengan sorak-sorak. Pak Lee— Lee Minoo menaiki panggung dengan gagah dan senyum menawannya. Dia adalah direktur sekaligus kepala sekolah Hanlim.

"Selama malam, semuanya."

"Sebelumnya selamat kepala para siswa siswi yang sudah di nyatakan lulus dan sudah di terima dia Universitas impian. Malam ini adalah acara untuk kita, untuk kalian mempersenang diri sebelum menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi."

"Saya juga berterimakasih kepada para murid yang selama tiga tahun ini sudah mengharumkan nama baik sekolah. Terutama kepada tiga anak didik saya sendiri."

Setelah itu direktur Lee menyebut dua nama terlebih dahulu. Pertama Oh Yejun- pemegang sabuk hitam taekwondo yang berhasil mengalahkan sekolah dari Belgia. Lalu Ahn Jeong- Alpha perempuan yang memenangkan lomba balap kuda berpanah antar sekolah se-Korea.

"Untuk sweet heart para guru dari salah satu teman kalian, saya memanggil Kim Taehyung sebagai murid nomor satu yang bisa mengharumkan nama baik sekolah. Untuk Kim Taehyung, dengan hormat saya mempersilahkan anda naik."

Hening,

Lalu ketukan sepatu terdengar membuat mereka menyingkir membiarkan seorang Omega yang mempunyai harum manis nan menenangkan itu menjadi center— Kim Taehyung.

Direktur Lee dan beberapa para guru tersenyum, direktur Lee lalu memberi uluran tangannya untuk Taehyung naik dan di sambut baik oleh sang Omega.

Lampur berubah tamaran, lalu satu-satunya lampu terang menyorot hanya kepada Taehyung. Taehyung tersenyum manis dan menundukan badannya dengan anggun.

Mereka terkesiap, cantik. Kemana saja mereka selama ini sehingga tak melihat kecantikan Omega itu? Semua yang melekat pada Taehyung sederhana namun menjadi luar biasa jika Omega itu yang memakainya.

Direktur Lee lalu menyerahkan sebuah piala yang terbuat dari emas platinum lalu memakaikan Taehyung tiara mini di surai ash grey itu.

"Kim Taehyung, satu-satunya murid yang mendapat beasiswa penuh sampai S2 di Swiss. Murid yang selama tiga tahun mengamankan piala sebagai murid terpintar se Korea."

Riuh tepuk tangan, tapi hanya beberapa saja. Dengan tangan gemetar Taehyung menerima uluran mic yang direktur Lee berikan, ia gugup. Semua pasang mata itu menatap lekat dirinya.

"Terimakasih, direktur. I-ini berkat anda dan guru yang lain. Saya sangat berterimakasih."

Suara berat itu terdengar halus mengalun, Taehyung ingin berbicara lebih banyak tapi ia kalah oleh gugup. Direktur Lee terkekeh kecil lalu menepuk punggung sang Omega lembut.

Pacar Kecilku || KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang