" maaf, maafin papa, anak papa capek itu wajar jadi sekarang kamu bisa istirahat " papa Hinata bicara dengan nada gemetaran.
" Anak papa hebat banget udah sampai sejauh ini, ini saat nya kamu mendapatkan kebahagiaan nak, ayo kita mulai dari awal lagi, kamu mau " papa Hinata meruntuki kesalahannya dan mau memperbaiki nya.
Hinata mengangguk sambil terus menangis, beban nya begitu berat, tak akan yang mampu memukulnya.
" Pa, Shoyo capek, boleh gak Sho tidur sama papa, Sho kangen pa " ucap Hinata dengan lemah, dan diangguki oleh papa Hinata setelah nya Hinata pun di bopong ke kasur oleh papa Hinata.
Mereka berdua pun tidur bersama, hal yang sangat diinginkan oleh Hinata kini terwujud. Keluarga nya kembali utuh, bebannya sebagian pun hilang, mungkin ini awal yang baru.
Cklek
Mama Hinata membuka pintu kamar Hinata, melihat pemandangan yang sungguh mengherankan, yaitu papa yang selama ini menyiksa putra nya kini memeluk sang putra.
" Akhirnya kamu sadar mas, kalau begini aku bisa pergi dengan tenang " ucap mama Hinata
______________🐦⚫________________
Jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari, Hinata terbangun karena badannya terasa sakit semua, kemungkinan ini efek karena kemo dan tidak meminum obat tepat waktu.
Saat bangun Hinata melihat papanya tetap di sampingnya untuk menemaninya tidur. " Seharusnya aku dari dulu mengatakan kebenaran itu, ini semua memang salah ku " gumam Hinata pelan.
Hinata menunduk tatapan nya kosong, sekarang Hinata sedang bergelut dengan pikirannya sendiri.
' aku harus gimana sekarang '
' sekarang keluarga ku kembali '
' aku masih menginginkan kebahagiaan ini '
' aku harus gimana '
' ini semua memang salah ku '
Tanpa Hinata sadari hidungnya mengeluarkan darah. Dan dengan segera Hinata pergi ke kamar mandi.
" Shoyo kenapa "
Belum juga dibasuh namun papa Hinata datang dan dengan bodohnya Hinata lupa untuk menutup pintu kamar mandi.
" Emm, Sho, gak papa cuma mimisan pa "
" Kamu lagi kepikiran atau kepala mu sakit nanti papa beliin obat " Dengan nada lembut papa Hinata bertanya sambil berjalan kearah Hinata.
" Gak usah, gak papa "
" Ya udah, papa ambilin minum dulu ya " setelah itu papa Hinata pergi untuk mengambil air.
Hinata terus membersihkan darah-darah yang ada di wajah nya.
" MAMA "
teriakan keras dari papa Hinata, setelah itu Hinata pergi berlari ke bawah untuk melihat apa yang terjadi.
" Mama, pa mama kenapa " tanya Hinata saat sampai di bawah dan melihat mamanya tergeletak tak berdaya.
" Papa gak tau tadi saat, papa turun mama mu udah begini" jelas papa Hinata
" Pa, kak Sho kok berisik, Natsu kan keba-ngun " Natsu kebangun dan saat melihat mama nya udah tergeletak di lantai Natsu menangis dan menghampiri mamanya.
" Pa, hiks mama kenapa hiks, bangun ma hiks, ayo bangun jangan tinggalin kita ma, ayo ma hiks hiks hiks " Natsu menangis dia takut kehilangannya.
" Pa ayo kita bawa ke rumah sakit pa " Hinata yang berinisiatif untuk membawa mamanya ke rumah sakit.
" Bentar papa siapkan mobil " papa Hinata pun berlari dan sesaat kemudian dia kembali.
" Ayo, Shoyo gendong Natsu, papa akan menggendong mama mu untuk sampai ke mobil, ok ayo kita berangkat" papa Hinata pun menggendong mama Hinata ke mobil sedangkan Hinata menggendong Natsu.
___________________________________
JANGAN LUPA KOMEN/VOTE YA DI TAMBAH FOLLOW AKUN AKU YA
JANGAN LUPA FOLLOW YA KALOK GAK JUNGKIR BALIK DEH GEDEG GW
OK SAMPAI JUMPA LAGI PAY PAY
KAMU SEDANG MEMBACA
secret revealed (END )
Short Storyok ayo difollow dulu ya kalok enggak gak boleh liat sana pergi hush sana 🙂 menceritakan Hinata shoyo yang memiliki banyak rahasia dan luka lara. Hinata memiliki banyak teman yang baik, mereka selalu menjadi kan Hinata pendengar curhatan mereka kare...