"SERIUS?!"
Wonwoo kelewat senang.
"Yes, saya rasa Jinwoo lebih baik diurus sama kamu. Setelah Jinwoo bangun dan kesehatannya membaik, saya bakal kasih hak asuh dia ke kamu"
"Oh my god, thank you Namjoon!"
Namjoon tersenyum kecil, "Saya minta maaf karena udah nyusahin kamu, saya tau sikap dan sifat saya di masa lalu gabisa dimaafin. Tapi saya bener bener mau berubah dan saya ingin minta maaf ke kamu"
"The past is in the past, sekarang yang saya liat cuma Jinwoo. Kamu gak minta maaf pun, saya udah maafin kamu. Karena hanya dengan cara itu saya bisa berdamai dengan masa lalu saya" balas Wonwoo.
"Syukurlah, kamu beneran gapapa? Muka kamu pucet banget" ucap Namjoon.
"Yea, i'm good"
"Yaudah kalo gitu, saya balik ya?"
Wonwoo berdiri untuk mengantar Namjoon namun keseimbangan tubuhnya hilang dan dengan cekatan Namjoon menahan tubuh Wonwoo.
"Saya bawa kamu ke rumah sakit ya?"
"Gausah-"
"No words"
Namjoon langsung menggendong tubuh Wonwoo ala bridal style dan membawanya menuju mobilnya.
~•~
Dika
Mingyu
Dik, pak Wonwoo sama lo gak?
Dika
Lah, seharusnya wonwoo itu sama anda gak sih?
Sekarang jam berapa bambang?
Jam 11, seharusnya dia udah di kantor dong
Mingyu
Tapi dia gak dateng...
Dika
Coba lo chat atau telepon
Siapa tau anaknya ada di toilet
Mingyu
Oke bentar
~•~
Pak Wonwoo
Mingyu
Pak, ada dimana?
Ini sudah jam 11, bapak masuk kerja gak?
Pak wonwoo?
Hari ini kita ada rapat sama kepala divisi
Pak?
Pak Wonwoo
Hari ini wonwoo gak masuk ya
Alihin semua jadwal dia hari ini sampai minggu depan ke dua minggu kedepannya
Mingyu
Maaf, dengan siapa saya bicara?
Pak Wonwoo
Namjoon
Wonwoo lagi ada masalah kesehatan, jadi saya harap kamu mengerjakan tugasmu dengan baik ya
Mingyu
Siap pak
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance ; Meanie ✔️
FanfictionMereka bilang, memberikan diri kesempatan kedua itu lebih sulit daripada memberikan orang lain kesempatan kedua. Memang benar adanya, namun apakah Wonwoo akan memberikan dirinya kesempatan kedua untuk jatuh cinta? Terutama dengan hadirnya Mingyu dis...
