Hari ini hari minggu, hari dimana Wonwoo biasa menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri.
Tanpa ditemani siapapun.
Dan disinilah dia, di tempat golf langganannya.
"Gak sama Dika, Nu?" tanya seorang perempuan yang merupakan pemilik tempat golf ini bernama Yuju.
Wonwoo menoleh, "Hm, gak"
"Karena kalo sama Dika, lo pasti dibawa pulang bukannya dibawa kesini. Ya kan?" tanyanya.
"Yah, begitulah" jawab Wonwoo, "Do you mind leaving me alone?"
"With your back pain? No. Dika tau lo bakal kesini, jadi dia minta tolong gue buat nemenin lo"
Wonwoo menghela napasnya dan kembali bermain, "Muka lo asem. Kenapa?"
"Lo pernah punya temen materialistis gak sih?" tanya Yuju sembari menopang dagunya di atas tas golf milik Wonwoo.
"Gak, temen gue gak banyak soalnya" jawab Wonwoo.
Yuju menghela napasnya, Wonwoo pun menghentikan permainannya.
"Kenapa? Ada yang minjem duit ke lo lagi?"
Yuju menggeleng, "Temen gue, Sana... ah lo pasti gatau, temen gue-"
"Sana?" tanya Wonwoo disambut anggukan Yuju, "Sana Minatozaki bukan?"
"Lah? Lo kenal?"
"Kind of, kenapa dia?"
"She's just... ugh, gue capek Nu. Hampir semua mantan dia itu ngedatengin gue minta ganti rugi" ucap Yuju.
"Ganti rugi?"
"Sana, selalu macarin orang orang kaya biar bisa diporotin sama dia dan kalo orang itu udah seret alias udah mulai pelit sama Sana ya bakal dia tinggalin" jelas Yuju.
Wonwoo terdiam.
"Dia baru putus dua bulan yang lalu, tapi sebulan kemudian dia udah dapet cowok lagi"
"Dia seburuk itu?"
"Nu, dia selalu bilang ke mantannya kalo gue penjamin dia. Dia bilang ke mereka, gue yang bakal ganti rugi"
"Holycrap"
"Gue harus apa dong, mana yang kemarin baru aja gue ganti. Lo tau gak si cowok kemarin minta ganti rugi berapa?"
"Berapa?"
"250 juta, Nu"
Wonwoo benar benar terkejut.
"Lama lama gue bangkrut kalo kaya gini terus, gue harus apa dong Nuuuuuu"
Tidak heran saat di pantai tadi, Sana mengajak Wonwoo untuk berkenalan.
Untuk sesaat, Wonwoo langsung memikirkan Mingyu. Apakah pria itu bahkan tau sikap dan sifat kekasihnya itu? Bagaimana jika Sana merampas semua harta Mingyu?
Ah tapi bukan tempat bagi Wonwoo untuk mengkhawatirkan Mingyu, bukan? Ya, Wonwoo tidak seharusnya mengkhawatirkan Mingyu.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance ; Meanie ✔️
Hayran KurguMereka bilang, memberikan diri kesempatan kedua itu lebih sulit daripada memberikan orang lain kesempatan kedua. Memang benar adanya, namun apakah Wonwoo akan memberikan dirinya kesempatan kedua untuk jatuh cinta? Terutama dengan hadirnya Mingyu dis...
