"Pak, agak salah kalo saya sekamar sama bapak.."
Wonwoo menatap Mingyu, "Kamu straight kan? Kenapa salah?"
"Ya-ya tapi bapak..."
"Haha maksud kamu, kamu takut saya nyerang kamu? Atau suka sama kamu?" tanya Wonwoo sembari tertawa.
"Ya-ya..."
"Mingyu, bahkan kalau DiCaprio muncul pun saya gak bakal jatuh cinta sama dia. I'm done with love, so can we just sleep? Saya capek"
"Ba-baik pak"
Mingyu pun berjalan menuju kasur.
"Etttt! Kata siapa kamu tidur di kasur?" tanya Wonwoo menahan langkah Mingyu.
Wonwoo pun menunjuk ke arah sleeping bag yang ada di sisi kasur dengan dagunya, "Kamu tidur disana"
"Ya?!"
"Kenapa? Gabisa? Apa saya yang tidur disana-"
"Gak pak! Gak! Bisa kok! Bisa saya!"
"Good"
Wonwoo berbaring dan langsung mematikan lampunya.
"Pak"
"Hm"
"Ga-gaada lampu tidur pak...? I-itu juga gordennya gak ditutup?"
Wonwoo menghela napasnya dan memilih untuk mengabaikan Mingyu.
"Pak, asli saya takut..."
Wonwoo masih diam.
"Pak... nanti kalo ada setan muncul di jendela-"
"KAMU SETANNYA!"
~•~
Sekarang jam menunjukkan pukul 12 malam dengan hujan serta petir dan Wonwoo bisa mendengarnya, Wonwoo bisa mendengar suara grasak grusuk yang datang dari samping kirinya.
Tempat dimana Mingyu berbaring saat ini.
"Mingyu"
"Ha-Hah? Iya? Pak Wonwoo? Ada apa?"
Wonwoo terdiam.
Sisi jahilnya benar benar ingin mengerjai Mingyu karena ternyata Mingyu adalah seorang penakut.
"Pak Wonwoo?" tanya Mingyu lagi, "Pak Wonwoo udah tidur?"
Mingyu mengintip sedikit ke arah Wonwoo sementara Wonwoo pura pura tertidur.
"Haaa... pak Wonwoo tidur, terus tadi yang manggil siapa dong" ucap Mingyu pada dirinya sendiri.
"HUWA!!" Wonwoo berteriak dan...
"AAAAAAHHHHH!!!"
Berhasil.
Wonwoo berhasil membuat Mingyu loncat dari tempatnya, tersandung dan jatuh.
Wonwoo hanya bisa tertawa.
"Pak Wonwoo!!!"
Wonwoo tertawa kencang, "Kamu penakut banget ya?"
"Pak Wonwoo jangan jahil gitu ah, saya hampir aja jantungan!"
"Maaf maaf, abisnya respon kamu lawak banget" ucap Wonwoo yang masih tertawa.
"Bapak kenapa gak tidur?" tanya Mingyu berusaha menenangkan dirinya.
"Udah lama gak tidur di rumah orang tua, jadi belum terbiasa sama suasananya. Saya mau ke dapur, cari makanan. Kamu mau ikut?" tanya Wonwoo.
Mingyu menggeleng, "Saya gabisa makan malem malem, nanti berat badan saya nambah"
"Saya gak nyuruh kamu makan(?)"
"...pak"
"Hahaha iya iya, bercanda"
"Bercanda mulu hidup lo pak, gatau apa anak orang hampir jantungan"
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance ; Meanie ✔️
FanficMereka bilang, memberikan diri kesempatan kedua itu lebih sulit daripada memberikan orang lain kesempatan kedua. Memang benar adanya, namun apakah Wonwoo akan memberikan dirinya kesempatan kedua untuk jatuh cinta? Terutama dengan hadirnya Mingyu dis...
