"Auhhh liat mata kamu itu, gak sakit?" tanya Mingyu yang baru saja selesai memasak pada Wonwoo yang baru saja selesai membersihkan tubuhnya.
"Engga" jawab Wonwoo dengan singkat.
Ya, karena ia menangis hingga dua jam penuh. Matanya pun membengkak serta suaranya menjadi serak.
Mingyu memberikan satu piring berisikan ayam saus asam manis, "Makan dulu yuk?"
Wonwoo menggeleng.
"Kamu tau gak obat paling manjur pas lagi sedih?"
"Apa?"
"Makanan" ucap Mingyu sembari terkekeh, "Ayo makan dulu, bareng sama aku"
"Gamau, Mingyu"
"Aku laper, Nu" rengek Mingyu.
"Ya makan"
"Sama kamu"
"Gyu"
"Nu"
Mingyu menatap Wonwoo dari jarak dekat, wajah mereka terlalu dekat hingga mereka bisa merasakan napas satu sama lain.
Mata Wonwoo kembali berkaca kaca.
"Nu, makan ya?" tanya Mingyu dengan suara lembutnya.
Wonwoo menunduk dan air matanya mulai menetes.
Mingyu mengelus punggung Wonwoo dan langsung menyiapkan makanan untuk mereka.
"Sini" Mingyu mengenggam tangan Wonwoo dan membawanya ke kursi meja makan.
Wonwoo mengusap air matanya dan berusaha mendapatkan nafsu makannya kembali.
Ia tau semua ini tidak berguna, ia yang ia inginkan hanyalah putranya kembali.
~•~
Malam tiba dan Mingyu masih disana, ia khawatir untuk meninggalkan Wonwoo yang sedang tidak stabil sendirian.
Jadi ia memutuskan untuk menginap untuk beberapa hari di rumah Wonwoo, terlepas Wonwoo mengizinkannya atau tidak.
"Mingyu, kamu boleh pulang. Makasih atas-"
"Saya nginep disini" ucap Mingyu.
"Mingyu"
"Kamu belum stabil, jadi aku bakal nginep disini selama beberapa hari. It's okay, aku tidur di sofa juga gapapa" ucap Mingyu.
Wonwoo menatap Mingyu, membuat pria bongsor itu mendekatinya dan merangkup kedua pipinya.
"I'm here, kalo kamu butuh sesuatu. Kasih tau aku ya? Apapun itu. Sekarang, kamu istirahat"
Mingyu menuntun pria itu menuju kamarnya, memastikan Wonwoo berbaring dengan nyaman dan menyelimuti Wonwoo.
"Butuh sesuatu sebelum tidur?" tanya Mingyu.
"Mingyu"
"Hm?"
"Bisa peluk aku sampe aku tidur?"
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance ; Meanie ✔️
FanfictionMereka bilang, memberikan diri kesempatan kedua itu lebih sulit daripada memberikan orang lain kesempatan kedua. Memang benar adanya, namun apakah Wonwoo akan memberikan dirinya kesempatan kedua untuk jatuh cinta? Terutama dengan hadirnya Mingyu dis...