33

2.2K 200 0
                                    

Mingyu

Wonwoo
Gimana?
Udah selesai?

Mingyu
Sana udah ketangkep

Wonwoo
Good

Mingyu
Tapi saya gak dapet uang kompensasi atas kerusakan rumah ibu saya

Wonwoo
What kind of bullshit is that?!
Sana gamau bayar kerugiannya?!

Mingyu
Dia bilang bukan dia yang ngerusak rumah ibu saya
Dan kepolisian setuju sama ucapannya

Wonwoo
Itu bener, tapi kan karena ucapan dia!

Mingyu
Saya harus gimana dong pak? Hutang yang sana ambil atas nama saya juga gabisa dialihin ke dia

Wonwoo
Saya ke kantor polisi sekarang juga, tunggu saya

Mingyu
Eh? Gausah pak!
Jangan, jangan kesini!
Pak?
Waduh😫

~•~

Ketiga petugas polisi kini tertunduk di hadapan Wonwoo.

"Apa sesulit itu menuntut pembayaran kompensasi? Apa sesulit itu mengalihkan hutang? Buat apa nangkep tersangka kalau korban masih harus kesulitan?!" bentak Wonwoo di tengah tengah kesunyian.

"Pak" tegur Mingyu.

"Kalo ini terjadi di antara kalian, saya bakal kasih posisi saya kalo kalian gak putus asa. Rumah dihancurin, ditaruh hutang 560 juta tanpa sepengetahuan kalian. Ditambah polisi yang gamau bantu korban buat dapetin uang kompensasi dan pengalihan hutang. Memangnya cuma kalian yang butuh uang?! Kalo kerja gamau dibikin pusing, jangan kerja disini!-"

"Pak Wonwoo! Astaga ada apa datang kemari?"

Wonwoo menoleh, ah itu kepala kepolisian.

"Saya kecewa, pak Hajoon. Awalnya saya rasa kantor polisi distrikmu itu sangat kompeten. Tapi apa ini?" tanya Wonwoo.

"A-astaga, maafkan saya pak. Mereka bertiga anak baru disini-"

"Kalo anak baru seharusnya mereka penuh dengan semangat bukan?"

"Pak Wonwoo" tegur Mingyu.

"Intinya saya gamau tau, tuntut dia penjara seumur hidup atau suruh dia bayar kompensasi dan alihkan seluruh hutang Mingyu Abhisenja ke Sana Minatozaki" ucap Wonwoo.

"Saya tidak bisa mentoleransi kesalahan petugasmu, saya benar benar kecewa pak Hajoon. Ayo, Mingyu. Kita coba kantor kepolisian distrik lain"













tbc.

Chance ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang