17.00 PM
Tin... Tin...
Mark yang sedang rebahan di sofa pun menoleh ke arah pintu
'Loh tumben mas jeno udah pulang' - batin mark
Langsung saja mark membukakan pintu dan terlihat lah sosok hantu. g canda sosok sang suami
"Tumben mas pulang cepet?"
"tugasnya cuman dikit kalaupun ada yang lain, bisa di urus sama sekretaris mas" Kata jeno.
"oke deh sekarang mandi dulu gih"
"nanti aja dek mas laper, makan dulu boleh gak?" Kata jeno dengan lemasnya
Iya sih mark aja bisa lihat dari muka suaminya itu kalo dia lemes pucet, tapi kan dia belum masak
"tapi mas adek belum masak apapun, mau nunggu?"
"kalo gitu makan di luar aja deh sekalian jalan jalan"
"Ih mauu bentar adek ganti baju dulu"
"silahkan tuan putri"
"Ish mark cowo ya bukan cewe"
Si jeno cuman gelengin kepala betapa lucunya istrinya itu, sambil nunggu mark ganti pakaian jeno mutusin buat main handphone nya
•
"Mas ayo adek udah siap"'Gemesin'
"oke ayok" Kata jeno sambil gandeng tangan mark
Jeno membukakan pintu untuk mark biar romantis gitu.
"Silahkan masuk manis"
"Mark ganteng bukan manis!"
"lebih ke manis sih"
-
-
Selama perjalanan hanya hening, tidak ada yang mau membuka obrolan. Sebenarnya mark ingin memberi tahu sesuatu ke jeno tapi dia urungkan, ntar yang ada putar balik gara gara jeno marah."Ayo turun" Ujar jeno dengan suara seraknya
"Ah iya iya" fiks penyakitnya kumat lagi
Jeno dan mark sudah masuk ke dalam restoran banyak pasang mata yang sedang memerhatikan mereka, ada yang heboh ada yang sinis ada juga dengan ekspresi biasa.
"Ih mereka sosweet ya"
"Hooh jadi pengen"
"Romantis sih tapi sayang homo hahaha"
"Agak jijik sih, tapi yang kiri dia manis anjrit"
Mark yang risih menarik ujung baju Jeno, jeno menoleh dan mengerti kode itu pun berusaha memenangkan sang istri
"Udah biarin aja, ambil kata kata yang positif buang yang negatif oke"
Mark hanya menganggukkan kepalanya gemas
-
-
-
"Sini duduk dek""ya mas"
"pelayan" - ucap jeno memanggil pelayan untuk melayani dirinya
"iya tuan ingin memesan apa? ini menu nya jika anda kebingungan" Kata sang pelayan
"Kau ingin pesan apa?"
"Samakan saja mas"
"hm"
"saya ingin memesan garlic butter steak 2 dan....
"Jus semangka 1 ya" sela mark sambil senyum menampakkan giginya yang rapi
"Hot tea nya 1"
"Baik ditunggu" ucap sang pelayan yang langsung meninggalkan mereka berdua
Skip makan
-
-"Sudah selesai?"
"em iya"
"oke mas mau bayar dulu, kalo gak mau nunggu langsung ke parkiran aja jangan kemana mana"
"aye aye captain-!" seru mark yang menirukan anggota upacara dengan tangan hormat
gemesin pen gigit
-
-
-
Segini dulu aja deh, thank you buat yang mau baca padahal ceritanya gak seru😔See you next chapter~